Untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Gedung Islamic Center Kota Malang, Sabtu (16/11/2024). Simulasi ini diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Ketua KPU Kota Malang, Muhamad Toyib, menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan untuk meminimalkan kesalahan teknis selama proses pemungutan suara. “Kami memastikan seluruh kebutuhan logistik, seperti jumlah surat suara, kotak suara, hingga fasilitas untuk pemilih disabilitas, tersedia dan sesuai di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ujar Toyib.
Selain itu, simulasi ini juga difokuskan untuk memastikan petugas TPS memahami secara menyeluruh tata cara, prosedur, dan pelaksanaan pemungutan serta penghitungan suara. Jika ditemukan kekurangan pemahaman, simulasi lanjutan akan dilaksanakan di tingkat kelurahan.
Baca Juga : 2.364 Satlinmas Dikerahkan untuk Amankan Pilkada Kota Malang 2024
Setelah simulasi, KPU Kota Malang akan memberikan bimbingan teknis (bimtek) tambahan kepada petugas pemilu di tingkat kelurahan dan kecamatan. Langkah ini diambil untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 bebas dari kesalahan, bahkan dalam hal kecil sekalipun.
Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, Alie Mulyanto, yang hadir mewakili Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, mengapresiasi upaya KPU dalam meningkatkan kesiapan penyelenggara pemilu. “Simulasi ini menjadi tolok ukur kesiapan KPU, sekaligus meningkatkan literasi masyarakat tentang proses pemilu yang nantinya berkontribusi pada peningkatan partisipasi pemilih,” ungkap Alie.
Dengan simulasi dan bimbingan teknis yang dilakukan, KPU Kota Malang berharap seluruh petugas di TPS memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknis pelaksanaan pemilu. Targetnya adalah terciptanya Pilkada yang bebas dari kesalahan teknis, transparan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi ini.
Baca Juga : Revitalisasi Pasar di Kota Malang Harus Jadi Prioritas















