Kota Malang tengah mempersiapkan diri sebagai salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang kini mendalami kebutuhan anggaran untuk memastikan gelaran tersebut berjalan sukses dan sesuai rencana.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhita, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengadakan serangkaian rapat koordinasi (rakor) dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah Malang Raya. Rakor ini bertujuan untuk membahas segala aspek penyelenggaraan, termasuk alokasi anggaran.
“Porprov kali ini melibatkan kerja sama antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Hal ini perlu koordinasi yang matang, terutama terkait pembagian venue olahraga karena fasilitas di Kota Malang masih terbatas,” ujar Amithya pada Senin (18/11/2024).
Baca Juga : Debat Publik Pamungkas Pilkada Kota Malang, Sinkronisasi Pembangunan Lokal dan Nasional
Pembagian Venue dan Keterlibatan KONI
Karena keterbatasan fasilitas di Kota Malang, sejumlah venue akan ditempatkan di Kabupaten Malang dan Kota Batu. Hal ini menuntut sinergi antarwilayah agar pelaksanaan berjalan lancar.
Selain itu, Amithya menyebutkan bahwa pembahasan anggaran akan mencakup peran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, termasuk dalam memfasilitasi cabang olahraga (cabor) yang akan bertanding.
“Kami ingin memastikan sejauh mana KONI dapat memfasilitasi dan berkontribusi pada pembinaan atlet. Ini penting, karena pembinaan atlet adalah investasi jangka panjang bagi Kota Malang,” tambahnya.
Konsep dan Detail Anggaran Porprov
Rapat koordinasi juga akan membahas konsep penyelenggaraan Porprov 2025, mengingat adanya perubahan anggaran yang sebelumnya sempat diajukan. DPRD ingin memastikan bahwa seluruh kebutuhan anggaran sudah dipetakan secara jelas dan detail.
“Kami ingin memahami bagaimana konsep Porprov akan dijalankan, termasuk perubahan anggaran yang terjadi. Semua ini perlu dikaji lebih dalam agar pelaksanaannya maksimal,” pungkas Amithya.
Gelaran Porprov Jawa Timur 2025 ini menjadi kesempatan bagi Kota Malang untuk menunjukkan kesiapan sebagai tuan rumah event olahraga tingkat provinsi, sekaligus mengembangkan potensi atlet lokal melalui ajang bergengsi ini.
Baca Juga : Kota Malang Raih Deretan Penghargaan, Iwan Kurniawan Tekankan Peningkatan Pelayanan Publik















