Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang fokus memperketat pengawasan pada potensi pelanggaran selama Pilkada serentak mendatang. Salah satu isu utama yang menjadi perhatian adalah mencegah praktik politik uang dan serangan fajar, terutama di masa tenang hingga hari pemungutan suara.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kota Malang, Hamdan Akbar Safara, menjelaskan bahwa praktik tersebut menjadi bagian dari peta kerawanan Pilkada berdasarkan pengalaman sebelumnya. “Praktik ini bisa terjadi di semua tahapan Pilkada, bukan hanya saat hari tenang atau hari H saja,” ujar Hamdan.
Baca Juga : Kota Malang Siap Tingkatkan Target Retribusi Parkir di Tahun 2025
Fokus Pencegahan di Wilayah Rawan
Wilayah Kelurahan Kotalama diidentifikasi sebagai salah satu area dengan tingkat kerawanan tinggi berdasarkan data kerawanan Pilkada dan Pemilu sebelumnya. Untuk mengatasi potensi pelanggaran, Bawaslu telah mengimbau pasangan calon (paslon) dan tim pemenangan untuk tidak melakukan praktik kampanye ilegal.
“Kami imbau tidak melakukan praktik kampanye ilegal, termasuk serangan fajar dan politik uang,” tambah Hamdan.
Strategi Pengawasan Berlapis
Bawaslu Kota Malang telah membentuk tim pengawas berbasis tempat pemungutan suara (TPS) hingga tingkat RW. Tim ini bertugas memastikan pengawasan berjalan maksimal, sekaligus meminimalkan potensi pelanggaran.
Selain itu, Bawaslu menggalakkan partisipasi masyarakat (parmas) dalam melaporkan pelanggaran, baik secara langsung maupun melalui platform digital. “Masyarakat saat ini sudah lebih melek teknologi dan media sosial. Kami berharap mereka aktif memberikan aduan partisipatif jika menemukan indikasi pelanggaran,” pungkas Hamdan.
Pencegahan Melalui Partisipasi Digital
Era digital memungkinkan pengawasan partisipatif menjadi lebih efektif. Bawaslu mendorong warga untuk memanfaatkan teknologi dalam melaporkan indikasi pelanggaran, sehingga transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Pilkada dapat terjaga.
Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Serukan Kolaborasi Ketua RW untuk Sukseskan Pilkada 2024















