Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mencatat keunggulan sementara dalam Pilkada Jawa Timur 2024. Berdasarkan hasil quick count Poltracking Indonesia hingga pukul 15.22 WIB, pasangan nomor urut dua ini memimpin dengan perolehan suara 57,55%.
Pasangan ini mengungguli dua pesaing lainnya, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang meraih 8,77% dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dengan 33,67%. Data ini dihimpun dari 55% suara yang masuk, memberikan gambaran awal persaingan politik di provinsi terbesar kedua di Indonesia.
Khofifah-Emil mendapat dukungan kuat dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang terdiri dari 15 partai politik besar. Hal ini menjadi salah satu faktor penting di balik keunggulan mereka dalam perolehan suara.
Di sisi lain, pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim diusung PKB, sementara Tri Rismaharini-Gus Hans mendapat dukungan PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Ummat. “Hasil ini menunjukkan kerja keras kami dan kepercayaan masyarakat kepada visi kami untuk Jawa Timur,” ungkap Emil Dardak saat diwawancarai.
Baca Juga : WALI Unggul di Quick Count Pilkada Kota Malang 2024, Siap Wujudkan Kota Mbois Berkelas
Hasil quick count mulai diumumkan pukul 15.00 WIB, sesuai putusan MK Nomor 24/PUU-XVII/2019 yang mengatur waktu publikasi setelah pemungutan suara selesai di wilayah Indonesia bagian barat.
Meski demikian, hasil resmi Pilkada Jatim 2024 tetap menunggu pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU). Proses real count yang bersifat berjenjang diperkirakan selesai pada 16 Desember 2024.
Selain Jawa Timur, Pilkada serentak 2024 digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia. Momen demokrasi ini diikuti jutaan masyarakat untuk memilih pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan di tingkat daerah.
“Kami akan terus bekerja keras sampai hasil resmi diumumkan oleh KPU,” tegas Khofifah, menanggapi hasil quick count yang mengunggulkan dirinya dan Emil.
Baca Juga : Paslon Sanusi-Lathifah Unggul Telak Versi Quick Count















