Breaking

Kunjungan ke Kabupaten Malang: Inspirasi untuk Meningkatkan Pendidikan di Kota Malang

Sebagai Wakil Wali Kota Malang, saya selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di kota yang kita cintai ini. Salah satu langkah konkret yang saya tempuh adalah melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada 9 Desember 2024. Dalam kunjungan ini, saya didampingi Ketua DPRD Kota Malang, Ibu Amithya Ratnanggani Sirraduhita.

Tujuan utama kunjungan ini adalah mempelajari teknis pelaksanaan program makan gratis di Kabupaten Malang yang telah sukses berjalan. Program tersebut menjadi salah satu referensi penting bagi kami untuk mengadaptasinya di Kota Malang, agar dapat memberikan manfaat yang serupa kepada para siswa.

Melihat Langsung Keberhasilan di Lapangan

Saya berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan program makan gratis di SMP 1 Poncokusumo. Di sana, kantin sekolah yang dikelola oleh Darma Wanita mampu menyediakan makan gratis untuk 678 siswa. Pengelolaan ini sangat saya apresiasi karena melibatkan organisasi lokal, yang menurut saya menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.

Pendekatan pengelolaan lokal ini memiliki keunggulan dibandingkan dapur umum. Selain lebih fleksibel, sistem ini memungkinkan kontrol kualitas makanan yang lebih baik. Tantangan seperti logistik dan kelayakan makanan yang kerap muncul dalam sistem dapur umum dapat diatasi dengan pemberdayaan lokal.

Saya juga melihat bagaimana pihak sekolah, orang tua, dan Darma Wanita berkolaborasi untuk memastikan program berjalan sesuai standar. Pendekatan ini menurut saya sangat efektif dan layak diterapkan di Kota Malang.

Baca Juga : Rendra Masdrajad Safaat Respons Cepat Keluhan Warga Terkait Infrastruktur di Kota Malang

Rencana Implementasi di Kota Malang

Kami merencanakan program makan gratis ini akan mulai diuji coba di Kota Malang pada awal 2025. Namun, keberhasilan program ini membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kota Malang dalam hal anggaran. Saya yakin, dengan kerja sama yang baik, program ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan keluarga mereka.

Selain makan gratis, kami juga membahas insentif bagi tenaga pendidik, terutama guru PAUD non-ASN. Bantuan sosial dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui APBD harus dikelola dengan transparan dan akuntabel agar manfaatnya tepat sasaran.

Optimisme untuk Pendidikan Kota Malang

Melalui kunjungan ini, saya semakin optimis bahwa Kota Malang mampu mengadaptasi program-program inovatif seperti yang sudah berjalan di Kabupaten Malang. Kami akan memastikan teknis pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang ada di Kota Malang.

Saya percaya, pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Program makan gratis ini tidak hanya mendukung kesejahteraan siswa, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang. Mari bersama-sama mewujudkan Kota Malang yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Baca Juga : Rendra Masdrajad Safaat Apresiasi Guru Di Indonesia, Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa