Kepolisian Resor Malang menggelar prarekonstruksi kecelakaan tragis di Rest Area KM 88 A Tol Pandaan-Malang. Insiden tersebut melibatkan truk bermuatan pakan ternak dan bus, yang mengakibatkan empat korban jiwa.
Rangkaian Adegan Prarekonstruksi
Prarekonstruksi dilakukan untuk mengurutkan kronologi kejadian, menghadirkan sopir truk berinisial SW yang sudah berstatus tersangka. Sebanyak 24 adegan diperagakan, mulai dari SW menyadari truk mengalami overheat hingga truk melaju mundur tanpa kendali. “Tersangka melihat indikator mesin panas, lalu memutuskan untuk menepikan truk dan mengganjal ban depan,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Malang.
Baca juga:
Signage Kayutangan Heritage Rusak, DLH Kota Malang Cepat Tanggap Lakukan Perbaikan
Truk Melaju Mundur Tanpa Kendali
Dalam adegan prarekonstruksi, terungkap bahwa truk meluncur mundur saat SW berupaya mengganjal ban belakang. Insiden tersebut menyebabkan tabrakan fatal yang menewaskan sopir, kernet, dan dua penumpang bus. “Alhamdulillah, tersangka memberikan pernyataan kooperatif, sesuai dengan kejadian sebenarnya,” tambah pihak kepolisian.
Perusahaan Ekspedisi Akan Diperiksa
Selain menahan SW di Rumah Tahanan Polres Malang, kepolisian juga memanggil pihak perusahaan ekspedisi. Surat pemanggilan telah dilayangkan untuk meminta keterangan terkait insiden ini. “Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah proses pemeriksaan selesai,” ungkap polisi.
Baca juga:
Jalan Sigura-gura Bergelombang Usai Drainase Dibangun, Warga Malang Keluhkan Keselamatan















