Progress renovasi Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, telah mencapai 99,5 persen. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengungkapkan bahwa renovasi ini hampir selesai dan memenuhi standar keselamatan serta kenyamanan. “Alhamdulillah hampir selesai, dipercepat untuk penyelesaian monumen dan penataan landscape agar lebih hijau dan asri. Targetnya selesai 31 Desember 2024,” jelas Diana, Minggu (29/12/2024).
Renovasi ini merupakan tindak lanjut dari insiden kerusuhan yang terjadi pada pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada 10 Oktober 2022. Evaluasi teknis sebelumnya menunjukkan bahwa Stadion Kanjuruhan belum memenuhi standar teknis dan belum memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF).
Presiden RI memberikan arahan agar Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya merenovasi stadion dengan memprioritaskan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Diana juga meminta agar kawasan Gate 13, lokasi insiden, tetap dipertahankan sesuai kondisi eksisting dengan tambahan proteksi seperti pagar besi untuk mencegah insiden serupa.
Baca Juga : Pj Wali Kota Malang: Pajak Daerah Jadi Kunci Pembangunan Infrastruktur
Renovasi yang dimulai pada 4 September 2023 ini dilaksanakan oleh Waskita-Abipraya KSO dengan anggaran Rp357,84 miliar. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Airyn Saputri Harahap, menjelaskan bahwa lingkup pekerjaan mencakup pembongkaran stadion, renovasi bangunan, penataan landscape, renovasi track atletik dan lapangan sepak bola, serta perbaikan sistem mekanik, elektrikal, dan plumbing (MEP).
Stadion Kanjuruhan kini memiliki kapasitas 21.603 penonton dengan luas area 3,4 hektar. Tribun Barat mencakup VVIP sebanyak 108 seat, VIP 2.465 seat, media 134 seat, dan disabilitas 16 seat. Sementara itu, Tribun Timur memiliki 4.352 seat, sedangkan Tribun Utara dan Tribun Selatan masing-masing menampung 7.264 seat.
“Renovasi ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penonton sesuai Guidelines FIFA, termasuk jalur evakuasi yang lebih baik, konstruksi yang kokoh, serta prasarana keamanan yang memadai,” tutup Airyn.
Baca Juga : Dishub Kota Malang Siapkan 25 Lokasi Parkir untuk Haul Akbar Al Imamain















