Pasangan calon Wali Kota Malang, Moch Anton – Dimyati Ayatulloh, semakin optimis menghadapi Pilkada Kota Malang. Dukungan dari empat partai politik seperti PKB, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Ummat semakin memperkuat langkah mereka. Selain itu, pasangan yang dikenal dengan nama “Abadi” ini juga mendapat dukungan penuh dari kiai, ulama, bu nyai, serta kaum nahdliyin.
Deklarasi Dukungan Tokoh Agama dan Nahdliyin
Pada Minggu, 29 September 2024, sekitar 1.200 orang hadir untuk mendeklarasikan dukungan terhadap Paslon Abadi. Para ulama, bu nyai, dan tokoh masyarakat sepakat untuk memenangkan Abah Anton dan Dimyati di Pilkada Kota Malang. Abah Anton mengungkapkan bahwa dukungan ini datang dari tokoh-tokoh berpengaruh, termasuk Bu Nyai Hasyim Muzadi dari Muslimat NU dan anggota Fatayat.
Menurut Abah Anton, para tokoh ini memiliki massa yang besar dan siap berjuang memenangkan pasangan Abadi. Mereka telah sepakat untuk mengoptimalkan strategi kemenangan pada 27 November nanti. Selain itu, semua badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) juga telah sepakat untuk bergerak bersama demi kemenangan Paslon Abadi.
Baca Juga : Kota Malang, Kota yang Memikat dengan Keindahan Alam dan Budaya
Program Pembangunan Kota Malang
Dalam deklarasi tersebut, Abah Anton juga memaparkan beberapa program pembangunan yang akan dilaksanakan jika dirinya kembali terpilih. Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan kawasan Pasar Besar dan revitalisasi Alun-alun Merdeka. Menyadari keterbatasan APBD Kota Malang, ia menegaskan pentingnya inovasi dan kerja sama dengan sektor swasta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Abah Anton sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Malang pada periode 2013 dan banyak melakukan revitalisasi bangunan dengan dana CSR. Jika terpilih kembali, konsep serupa akan kembali diterapkan untuk memenuhi aspirasi masyarakat Kota Malang. Ia yakin inovasi ini dapat mempercepat pembangunan meski anggaran daerah terbatas.
Baca Juga : Apa Itu Blog dan Cara Mudah Membuatnya