Aksi Bersih Sungai oleh Mahasiswa Universitas – Brawijaya. Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan melalui aksi bersih-bersih sungai. Kegiatan yang melibatkan sekitar 600 mahasiswa ini berlangsung di Sungai Tunggulwulung dan Sungai Brantas pada 1 September 2024.
Kolaborasi dengan Komunitas dan Warga
Aksi di Sungai Tunggulwulung bekerja sama dengan Lions Club Malang Indah (LCMI) dan warga setempat. Sementara itu, Fakultas Teknik UB menggandeng berbagai institusi dan komunitas untuk membersihkan Sungai Brantas, menegaskan komitmen mereka terhadap lingkungan yang bersih.
Selama enam jam, para relawan membersihkan sungai dari sampah, lumpur, dan tanaman liar yang menghalangi aliran air. Selain itu, mereka juga menanam 100 bibit pohon sebagai upaya penghijauan di sekitar sungai.
Baca juga:
Wahyu Hidayat Borong Tiga Penghargaan Kemendagri Siap Bangun Malang Lebih Mbois di Pilwali 2024
Dekan Fakultas Teknik UB, Prof. Ir. Hadi Suyono, menyatakan bahwa kegiatan bersih-bersih Sungai Brantas adalah bagian dari upaya berkelanjutan fakultas dalam mendukung SDGs. “Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan mendukung keberlanjutan komunitas,” katanya.
Harapan untuk Keberlanjutan Aksi
Founder Lions Club Malang Indah, Sutjipto Goenawan, berharap agar kegiatan bersih-bersih sungai dapat berlanjut dan menjadi kebiasaan. “Harus ada perpanjangan kegiatan yang bisa melestarikan kebiasaan bersih-bersih itu,” ucapnya dengan penuh harap. Itulah penjelasan mengenai Aksi Bersih Sungai oleh Mahasiswa Universitas – Brawijaya.
Inspirasi untuk Masyarakat Luas
Dr. Runi menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kualitas air dan pengelolaan sedimen. Ia berharap aksi ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan mahasiswa dalam melakukan aksi nyata untuk menjaga lingkungan.
Melalui aksi bersih-bersih ini, Fakultas Teknik UB berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan. Sinergi antara mahasiswa dan berbagai pihak eksternal menunjukkan kekuatan dalam menjaga dan merawat lingkungan, khususnya sungai-sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakat.
Baca juga:
Rencana Transportasi Publik Kota Malang, Kolaborasi dengan PO Lokal untuk Realisasi BTS