Infomalang – Anggota DPD RI Jawa Timur, Ning Lia, menjadi salah satu tokoh yang memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap capaian tersebut. Menurutnya, misi dagang ini mencerminkan komitmen kuat untuk menghadirkan kemajuan ekonomi inklusif dan memperluas jejaring internasional yang menguntungkan bagi pelaku usaha Jatim.
Apresiasi Ning Lia terhadap komitmen misi dagang Jatim
Ning Lia menilai bahwa keberhasilan misi dagang Jawa Timur ke Singapura merupakan bukti dari kerja keras dan keseriusan pemerintah daerah dalam memperluas pasar luar negeri. Ia melihat adanya dorongan kuat dari Pemprov Jatim untuk menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha, terutama UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Melalui kegiatan misi dagang yang terstruktur, Jatim dinilai berhasil menunjukkan kualitas produk unggulan serta potensi ekonomi yang menjanjikan di pasar global.
Selain itu, Ning Lia juga memandang bahwa kehadiran Jatim dalam forum dagang internasional menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi daerah sebagai pusat ekonomi Indonesia bagian timur. Dengan membuka komunikasi dan peluang kerja sama dengan negara maju seperti Singapura, Jatim dinilai mampu menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi dinamika perdagangan global. Apresiasi ini sekaligus menjadi motivasi bagi Pemprov Jatim untuk terus meningkatkan performa ekspor dan menciptakan hubungan bisnis jangka panjang.
Filosofi Jatim Bisa dalam pandangan Ning Lia
Bagi Ning Lia, keberhasilan misi dagang ini juga selaras dengan filosofi “Jatim Bisa” yang mencerminkan semangat gotong royong untuk mendorong pembangunan daerah. Ia menilai bahwa keberhasilan tersebut bukan hanya hasil kerja pemerintah, melainkan kontribusi bersama semua pihak mulai dari pelaku usaha, mitra internasional, hingga masyarakat yang mendukung perkembangan ekonomi daerah. Filosofi ini menjadi fondasi kuat yang mampu menggerakkan berbagai sektor untuk terus tumbuh secara berkelanjutan.
Menurut Ning Lia, keberhasilan yang tercermin dalam misi dagang ini menunjukkan bahwa kerja sama yang solid dan terencana dapat membawa hasil besar bagi perekonomian. Ia berharap spirit “Jatim Bisa” terus menjadi energi positif dalam setiap langkah strategis pemerintah daerah, terutama dalam konteks penguatan kerja sama global. Dengan adanya sinergi yang semakin erat, Ning Lia meyakini bahwa potensi ekonomi Jatim dapat berkembang lebih pesat.
Baca juga: Semangat Berkarya 103 Warga Disabilitas Kota Batu Diberikan Insentif Tahap I
Penguatan kolaborasi internasional menurut Ning Lia
Ning Lia menilai bahwa misi dagang ke Singapura bukan sekadar agenda promosi produk, melainkan upaya diplomasi ekonomi yang membawa dampak nyata. Kehadiran pemerintah daerah dalam forum internasional seperti ini dianggap penting untuk memperluas akses investasi, memperkenalkan potensi industri unggulan, dan memperkuat hubungan dengan mitra strategis. Menurutnya, kolaborasi dengan Singapura membuka peluang besar dalam pengembangan ekonomi hijau, peningkatan kualitas SDM, serta investasi berkelanjutan.
Lebih jauh, Ning Lia menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik dengan negara-negara yang memiliki peran besar dalam perekonomian global. Singapura sebagai salah satu pusat perdagangan Asia dinilai memiliki potensi besar sebagai jembatan bagi produk-produk Jatim untuk dikenal lebih luas. Ia berharap kegiatan misi dagang seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memperluas jaringan kerja sama internasional dan meningkatkan daya tawar Jatim di kancah global.
Harapan Ning Lia untuk pembangunan ekonomi Jatim
Dalam pandangannya, Ning Lia berharap bahwa kegiatan misi dagang dapat terus memberikan dampak positif bagi ekonomi Jawa Timur melalui peningkatan ekspor dan investasi. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program agar manfaatnya tidak hanya dirasakan sesaat, tetapi mampu memberikan efek jangka panjang terhadap kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pemerintah daerah perlu memastikan bahwa pelaku usaha kecil dan menengah juga mendapatkan akses dan dukungan untuk ikut serta dalam kegiatan seperti ini.
Ning Lia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan mitra internasional harus terus diperkuat. Dengan sinergi yang terjaga, ia optimistis bahwa pembangunan ekonomi Jawa Timur akan bergerak semakin maju. Ia berharap keberhasilan misi dagang ini menjadi dorongan untuk memperluas jejaring global serta membuka peluang kemitraan di sektor-sektor strategis, mulai dari industri pengolahan hingga perdagangan jasa modern.
Dampak positif misi dagang bagi perekonomian Jatim
Keberhasilan misi dagang ke Singapura juga mencerminkan kondisi ekonomi Jawa Timur yang terus bertumbuh. Berdasarkan berbagai laporan resmi, sektor industri pengolahan, perdagangan, dan ekspor menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan ekspor komoditas unggulan seperti perhiasan, hasil pertanian, dan produk industri turut mendorong pertumbuhan ekonomi Jatim yang stabil.
Selain itu, program misi dagang yang dilakukan antarprovinsi maupun ke luar negeri telah membuktikan efektivitasnya. Transaksi perdagangan yang meningkat dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa Jatim memiliki daya saing tinggi dan produk yang mampu diterima di pasar internasional. Dengan strategi yang tepat, misi dagang dapat menjadi salah satu kunci utama dalam memperluas pangsa pasar dan meningkatkan surplus perdagangan daerah.
Ning Lia mengenai suksesnya misi dagang Jatim
Secara keseluruhan, Ning Lia menilai misi dagang Jawa Timur ke Singapura berjalan sukses karena mampu membuka peluang baru, memperkuat jejaring internasional, dan menunjukkan kualitas ekonomi daerah. Baginya, keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergi kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan dukungan masyarakat. Langkah strategis ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai upaya memperkuat posisi Jatim dalam peta ekonomi global.
Dengan semakin terbukanya akses kerja sama internasional dan meningkatnya minat investasi, peluang bagi Jawa Timur untuk berkembang semakin besar. Ning Lia optimistis bahwa hasil-hasil positif ini akan menjadi modal kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan bermanfaat langsung bagi seluruh lapisan masyarakat.















