Scroll untuk baca artikel
Ichik Ichik Sawojajar
Peristiwa

Angin Kencang Terjang Kabupaten Malang, Lima Pengendara Terluka

38
×

Angin Kencang Terjang Kabupaten Malang, Lima Pengendara Terluka

Share this article

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Malang, Kamis (30/1), menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan baliho roboh. Akibatnya, lima pengendara mengalami luka-luka dan tiga sepeda motor rusak. Kejadian ini juga menghambat arus lalu lintas di beberapa titik.

Pohon Tumbang di Jalan Raya Karanglo

Salah satu insiden terjadi di Jalan Raya Karanglo, Kecamatan Singosari, sekitar pukul 11.45 WIB. Sebuah pohon asam dengan diameter 80 cm dan tinggi 12 meter tumbang akibat lapuk dan diterpa angin kencang. Peristiwa ini menyebabkan kemacetan sepanjang satu kilometer selama tiga jam.

Juragan Kost

Kapolsek Singosari, AKP Tri Widyanto, membenarkan adanya lima korban luka dan tiga motor yang mengalami kerusakan. “Lima korban luka merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor yang tertimpa pohon,” ungkapnya.

Para korban antara lain Johan Dwi Swadana (37), pengendara Honda Vario asal Blitar, mengalami luka di kaki dan dirawat di RS Prima Husada. M Agung Zakaria (23) dan Silviah Febriani (23), pengendara dan penumpang Honda Vario, mengalami luka di kaki dan tangan. Sementara itu, Putri Dewi Waluyaningtias (22) dan Sofia Fadila Putri (23), yang mengendarai Honda Beat, juga mengalami luka di bagian kaki dan kepala.

Arus lalu lintas kembali normal sekitar pukul 13.20 WIB setelah petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Malang, serta warga sekitar melakukan evakuasi pohon tumbang.

Longsor Berulang di Malabar, Akses Jalan Terganggu

Baliho Roboh dan Longsor di Beberapa Wilayah

Selain pohon tumbang, sebuah baliho berukuran 6×6 meter di Jalan Raya Ngijo, Kecamatan Karangploso, roboh sekitar pukul 08.00 WIB. Meskipun tidak ada korban jiwa, atap tempat usaha AW Variasi mengalami kerusakan. “Kami masih melakukan pendataan terkait jumlah kerugian,” ujar Kapolsek Karangploso, AKP Sumantri Wibisono.

Di Malang Barat, pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Malang-Kediri, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, sekitar pukul 16.00 WIB, menyebabkan akses jalan tertutup total. Petugas menerapkan sistem buka tutup hingga petang. Sementara di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, pohon tumbang merusak atap dapur rumah warga bernama Sukanti (54).

Bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Madirejo, Kecamatan Pujon. Longsor mengakibatkan tembok dapur dan kandang sapi milik Giman rusak. Sedangkan di Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, angin kencang merusak atap rumah milik Suyatin, yang terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.

Kabupaten Malang Berstatus Tanggap Darurat

Bupati Malang, HM Sanusi, telah menetapkan Kabupaten Malang berstatus tanggap darurat bencana hidrometeorologi melalui Surat Keputusan Nomor 100.3.3.2/1593/35.07.013/2024. Status ini berlaku sejak 3 Desember 2024 hingga 30 April 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin, menyatakan pihaknya telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh camat dan kepala desa untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kami telah menyiapkan posko tanggap darurat serta peralatan berat untuk mengantisipasi bencana susulan,” ujarnya.

Sementara itu, BMKG Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur pada periode 27 Januari hingga 5 Februari 2025. Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan, menjelaskan bahwa wilayah Jawa Timur sedang berada dalam puncak musim hujan yang berisiko memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, hingga puting beliung.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berkendara di tengah hujan deras dan menghindari berteduh di bawah pohon besar. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui kanal resmi BMKG.

Menu Bakso Mas Roy Surabaya, Kenikmatan Bakso Terbaik Di Surabaya !

Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya. Simak Harganya !