Hujan deras yang mengguyur Malang Barat (Malabar) dalam sepuluh hari terakhir memicu delapan kali longsor. Wilayah Pujon dan Kasembon menjadi titik terparah, menghambat akses utama Malang-Kediri. Terbaru, longsor terjadi di Jalan Dadapan Etan, Desa Bendosari, Pujon, pada Selasa (28/1).
Material Longsor Tutup Akses Jalan
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengungkapkan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 20.30 akibat hujan deras sejak pukul 14.30. Material tanah yang menutupi jalan menyebabkan akses Dusun Dadapan Etan tertutup sebagian.
Karena hujan masih deras dan minim penerangan, pembersihan baru dilakukan Rabu pagi (29/1) oleh BPBD Kabupaten Malang, TNI, Polri, dan warga setempat. “Warga bersama petugas membutuhkan tiga jam untuk membersihkan material longsor setebal dua meter,” ujar Sadono. Akses jalan kembali normal sekitar pukul 09.00.
Angin Kencang Terjang Kabupaten Malang, Lima Pengendara Terluka
Ancaman Longsor Susulan
Selain di Dadapan Etan, longsor sebelumnya terjadi di Dusun Cukal, Desa Bendosari, Pujon. Tebing setinggi delapan meter longsor dan mengancam tiga rumah warga milik Sutri, Purnomo, dan Rasimun. “Halaman belakang rumah mereka berbatasan langsung dengan tebing dan terancam ambrol,” lanjut Sadono.
Untuk mengantisipasi longsor susulan, petugas memasang bambu dan terpal guna menghalau air masuk lebih dalam ke tebing. Meskipun risiko longsor tinggi, ketiga keluarga tersebut belum mengungsi. BPBD mengimbau warga tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi.
Menu Bakso Mas Roy Surabaya, Kenikmatan Bakso Terbaik Di Surabaya !
Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya. Simak Harganya !
Cara Top Up GoPay Gratis dari SeaBank Lewat Bank Jago
