Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Malang masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data dari Satlantas Polres Malang selama Operasi Zebra Semeru 2023, terjadi peningkatan sebesar 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tahun ini, terdapat 33 kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama operasi tersebut, sementara pada tahun sebelumnya hanya tercatat 28 kejadian. Dengan demikian, ada penambahan lima kecelakaan pada Operasi Zebra Semeru 2023 dibandingkan dengan tahun 2022.
Selain peningkatan jumlah kecelakaan, angka korban jiwa juga masih cukup tinggi. Selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023, tercatat sebanyak 7 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Salah satu kecelakaan serius yang terjadi baru-baru ini melibatkan Bus Tentrem yang menabrak tiga sepeda motor dan satu truk. Kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat. Selain itu, kecelakaan di Jalan Tol Malang-Pandaan yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang mengantuk juga mengakibatkan dua orang tewas.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita, mengakui bahwa angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi ini memerlukan perhatian serius. “Angka kecelakaan memang masih perlu diperbaiki. Dibandingkan tahun lalu, ada peningkatan lima kejadian, dari 28 menjadi 33 kecelakaan,” ujar AKP Agnis Juwita pada Kamis, 21 September 2023.
Baca Juga :
Musim Hujan Tiba, BPBD Kota Malang Catat Lima Kejadian Pohon Tumbang dalam Sepekan
Ia menjelaskan, salah satu penyebab utama kecelakaan adalah ketidakwaspadaan pengendara saat menyalip kendaraan di depannya. Banyak pengendara yang salah mengartikan marka jalan dengan garis putus-putus, yang sebenarnya mengizinkan mendahului kendaraan lain hanya jika kondisi aman.
“Pengendara sering kali berpikir bahwa garis putus-putus berarti selalu aman untuk menyalip, padahal situasi di lajur sebelah mungkin tidak mendukung. Ini sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain,” jelasnya.
AKP Agnis juga mengingatkan agar pengendara tidak memaksakan diri untuk menyalip jika belum yakin kondisi di depan aman. Pada pekan pertama Operasi Zebra Semeru 2023, hampir semua korban meninggal dunia terjadi karena tindakan menyalip kendaraan lain secara tidak aman.
Selain tindakan penegakan hukum, pihak Satlantas Polres Malang juga terus melakukan upaya preventif melalui teguran kepada para pelanggar lalu lintas. “Melalui aplikasi presisi, kami telah memberikan hampir tiga ribu teguran kepada pelanggar,” katanya.
Satlantas Polres Malang juga terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama di Kabupaten Malang.
Baca Juga :