Breaking

Awas! IHSG Ambles, Asing Kabur Bawa Ratusan Miliar!

IHSG yang sempat menguat hampir 2%, akhirnya ditutup melemah 0,26% atau 17,63 poin ke level 6.647,42 pada perdagangan Kamis (13/3/2025). Nilai transaksi mencapai Rp 8,85 triliun dengan 15,97 miliar saham berpindah tangan. Sektor finansial dan utilitas mengalami koreksi terdalam, sementara sektor teknologi dan energi mencatat kenaikan tertinggi.

Baca Juga : Masjid di Malang yang Bagikan Takjil Gratis, Cocok untuk Mahasiswa !

Anjloknya IHSG tak lepas dari kabar kurang sedap dari dalam negeri. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan defisit APBN hingga akhir Februari 2025 mencapai Rp31,2 triliun atau 0,13% terhadap PDB. Kondisi ini bertolak belakang dengan surplus APBN pada periode yang sama di tiga tahun sebelumnya, menunjukkan betapa Indonesia masih sangat bergantung pada harga komoditas.

Awas! IHSG Ambles, Asing Kabur Bawa Ratusan Miliar!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Imbas kabar tersebut, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih mencapai Rp897,09 miliar di seluruh pasar; Rp771,37 miliar di pasar reguler dan Rp125,73 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Sektor perbankan menjadi sasaran utama aksi jual ini. BMRI mencatatkan net sell asing terbesar, yakni Rp379,6 miliar, diikuti BBRI (Rp177,74 miliar) dan BBNI (Rp121,95 miliar).

Berdasarkan data infomalang.com/, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar:

  1. BMRI (Rp379,60 miliar)
  2. BBRI (Rp177,74 miliar)
  3. BBNI (Rp121,95 miliar)
  4. BBCA (Rp103,40 miliar)
  5. TLKM (Rp31,24 miliar)
  6. ASII (Rp19,53 miliar)
  7. MAPI (Rp16,48 miliar)
  8. BRIS (Rp12,64 miliar)
  9. DATA (Rp11,41 miliar)
  10. WIFI (Rp10,22 miliar)

Kejadian ini menjadi sinyal peringatan bagi pasar modal Indonesia. Defisit APBN dan aksi jual besar-besaran oleh investor asing perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pelaku pasar.

Baca Juga : BUMN Karya Disulap Jadi Agrinas, Negara Siap Suntik Dana Miliaran!