MALANG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik dengan menghadirkan program unggulan, yaitu Bapenda Menyapa Warga (BMW).
Bukan sekadar rutinitas, program kali ini membawa suasana dan nuansa baru yang lebih segar, langsung menyentuh pusat-pusat keramaian.
Langkah strategis ini adalah bukti nyata bahwa Bapenda Malang Gelar Operasi BMW dengan tujuan utama mendekatkan layanan kepada masyarakat.
Bapenda Malang Gelar Operasi BMW dengan semangat inovasi untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para wajib pajak.
Strategi Jemput Bola di Sentra Keramaian
Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, menjelaskan bahwa program BMW di bulan September 2025 ini diperluas dari lima menjadi tujuh titik lokasi. Perubahan signifikan terletak pada pemilihan tempat.
Jika sebelumnya BMW selalu digelar di kantor-kantor desa, kini pelaksanaannya berpindah ke lokasi-lokasi strategis yang ramai dikunjungi masyarakat. Pergeseran ini bukan tanpa alasan, melainkan sebuah strategi “jemput bola” yang cerdas.
Made menyebutkan tujuh lokasi baru yang dipilih, antara lain Perempatan Tirtomoyo, Rest Area Karangploso, Perumahan Panorama Garden Wagir, TPI Sendangbiru, Pasar Donomulyo, Elpico Dau, dan Perumahan Malang Anggun Sejahtera Lawang.
Baca Juga:Ditempatkan di Kopdes Merah Putih, PPPK Kabupaten Malang Segera Bertugas
Pemilihan lokasi ini sangat relevan dengan aktivitas masyarakat sehari-hari. Wajib pajak kini bisa menunaikan kewajibannya sambil berbelanja di pasar, beristirahat di rest area, atau beraktivitas di lingkungan perumahan.
Bapenda Malang Gelar Operasi BMW di lokasi-lokasi ini untuk mengoptimalkan waktu wajib pajak. Bapenda Malang Gelar Operasi BMW dengan mempertimbangkan kemudahan akses.
Setiap lokasi dipilih berdasarkan karakteristik demografi dan potensi keramaian. Di area pasar seperti Donomulyo, layanan ini memudahkan para pedagang dan petani.
Sementara di TPI Sendangbiru, nelayan dan pelaku usaha kelautan bisa mengurus kewajiban pajak mereka tanpa harus jauh-jauh ke kantor kabupaten. Pendekatan yang lebih personal dan tersebar ini terbukti lebih efektif.
Layanan Terpadu untuk Kemudahan Warga
Dalam pelaksanaannya, Bapenda Malang Gelar Operasi BMW dengan menyediakan beragam layanan terpadu yang mempermudah masyarakat. Tidak hanya sebatas pembayaran pajak, program ini menjadi loket serbaguna bagi berbagai keperluan perpajakan.
Mulai dari pengurusan administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) seperti keberatan, mutasi, gabung, pembetulan data wajib pajak, hingga pendaftaran baru.
Sebagai contoh, layanan mutasi PBB sangat penting bagi wajib pajak yang baru saja membeli atau menjual properti. Begitu pula dengan layanan gabung, yang memudahkan warga untuk menyatukan beberapa objek pajak dalam satu nama.
Selain itu, layanan utama lain yang tersedia adalah pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan, pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tahunan, pembayaran opsen, dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Seluruh layanan ini disatukan dalam satu tempat, memangkas birokrasi yang berbelit dan menghemat waktu. Bapenda Malang Gelar Operasi BMW dengan konsep one-stop-service. Bapenda Malang Gelar Operasi BMW untuk mengefisienkan proses bagi masyarakat.
Inovasi dan Kolaborasi untuk Hasil Optimal
Program BMW ini dapat berjalan berkat dukungan penuh dari berbagai pihak. Bapenda Malang Gelar Operasi BMW dengan berkolaborasi bersama UPT Bapenda Provinsi Jawa Timur, Kantor Bersama Samsat Polres Malang dan Polres Batu, Jasa Raharja, serta Bank Jatim. Sinergi antarlembaga ini memastikan setiap layanan dapat berjalan dengan lancar dan terintegrasi.
Bapenda juga memanfaatkan program ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pembayaran pajak secara non-tunai melalui platform QRIS, yang mendorong transparansi dan efisiensi.
Sebagai bentuk apresiasi, Bapenda memberikan berbagai insentif menarik bagi wajib pajak yang membayar menggunakan metode ini. Insentif tersebut antara lain gula, emas, hingga helm.
Penggunaan metode non-tunai ini juga membantu pemerintah dalam merekam data transaksi secara akurat dan meminimalisir risiko human error.
Bapenda Malang Gelar Operasi BMW dengan sentuhan inovatif. Bapenda Malang Gelar Operasi BMW dengan dukungan penuh dari mitra strategis.
Masa Depan Layanan Publik di Malang
Langkah Bapenda Kabupaten Malang ini adalah cerminan dari evolusi layanan publik yang berorientasi pada masyarakat. Dengan membawa layanan langsung ke keramaian, pemerintah menunjukkan keseriusan untuk memfasilitasi setiap kewajiban warga.
Program BMW tidak hanya sekadar mengumpulkan pajak, melainkan membangun kepercayaan dan citra positif pemerintah di mata masyarakat.
Dengan adanya tujuh titik lokasi strategis ini, Bapenda Malang Gelar Operasi BMW menunjukkan bahwa pemerintah akan selalu hadir dan peduli.
Baca Juga:Wahyudin Moridu Disorot Usai Ucapan “Ingin Rampok Negara”, PDIP Siap Ambil Tindakan















