Breaking

BBTN Bromo Tengger Semeru Umumkan Pembatasan Wisata Saat Wulan Kapitu 2025

MALANG – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) resmi mengumumkan pembatasan kunjungan wisata dan aktivitas masyarakat di kawasan Bromo selama periode Wulan Kapitu 2025.

Kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka untuk menghormati adat dan budaya masyarakat Tengger yang menjalankan tradisi Megeng dan Pati Geni.

Jadwal Penutupan Kawasan

Penutupan dilakukan dua kali, yaitu pada awal dan akhir Wulan Kapitu, dengan rincian:

Awal Wulan Kapitu

  • Ditutup: 18 Desember 2025, pukul 15.00 WIB
  • Sampai: 19 Desember 2025, pukul 23.59 WIB
  • Dibuka kembali: 20 Desember 2025, pukul 00.01 WIB

Akhir Wulan Kapitu

  • Ditutup: 17 Januari 2026, pukul 15.00 WIB
  • Sampai: 18 Januari 2026, pukul 23.59 WIB
  • Dibuka kembali: 19 Januari 2026, pukul 00.01 WIB

Batas Akses Kendaraan Bermotor

Selama penutupan, kendaraan tidak diperbolehkan memasuki Kaldera Tengger. Akses hanya diperbolehkan hingga titik berikut:

  • Dari Probolinggo: Desa Wonokerto
  • Dari Pasuruan: Desa Wonokitri (Tosari)
  • Dari Malang & Lumajang: Jemplang (Ngadas)
  • Pembatasan ini tidak berlaku untuk kondisi darurat (emergency).

Baca Juga: Dishub Kabupaten Malang Perpanjang Ramp Check Jip Wisata Bromo untuk Tingkatkan Keamanan Wisatawan

Aturan Aktivitas Selama Wulan Kapitu

Berdasarkan edaran Paruman Dukun Pandita Tengger:

Selama Megeng / Pati Geni

Masyarakat tidak diperkenankan menyalakan lampu, keluar rumah (berjalan-jalan), atau menyalakan bunyi apa pun. Homestay, hotel, dan pelaku usaha wajib mematuhi aturan serupa, termasuk “Babar Tanah Alit”.

Selama Bulan Kapitu (Muthî)

Mulai 18 Desember 2025 hingga 18 Januari 2026, tidak diperbolehkan:

  • Pertunjukan
  • Musik
  • Sound system
  • Kembang api atau petasan
  • Keramaian lainnya

Penutupan Akses Jalan ke Gunung Bromo

Mengikuti jadwal penutupan tanggal 18–19 Desember 2025 dan 17–18 Januari 2026.

Akses Wisata yang Tetap Dibuka

Meski ada penutupan, beberapa akses masih dapat dikunjungi:

  • Ranu Regulo → tetap dibuka
  • Pendakian Ranu Kumbolo → tetap dibuka

Pengunjung hanya bisa masuk melalui pintu Malang dan Lumajang, kecuali terjadi kondisi darurat.

Imbauan BBTNBTS

BBTNBTS mengajak masyarakat dan wisatawan menghormati tradisi Wulan Kapitu sebagai bentuk penghargaan terhadap adat Tengger.

Pembatasan ini juga dilakukan agar ritual adat berjalan dengan khidmat tanpa gangguan aktivitas wisata.

BBTN Bromo Tengger Semeru Umumkan Pembatasan Wisata Saat Wulan Kapitu 2025 (Instagram/@bbtnbromotenggersemeru)
BBTN Bromo Tengger Semeru Umumkan Pembatasan Wisata Saat Wulan Kapitu 2025 (Instagram/@bbtnbromotenggersemeru)
BBTN Bromo Tengger Semeru Umumkan Pembatasan Wisata Saat Wulan Kapitu 2025 (Instagram/@bbtnbromotenggersemeru)
BBTN Bromo Tengger Semeru Umumkan Pembatasan Wisata Saat Wulan Kapitu 2025 (Instagram/@bbtnbromotenggersemeru)
BBTN Bromo Tengger Semeru Umumkan Pembatasan Wisata Saat Wulan Kapitu 2025 (Instagram/@bbtnbromotenggersemeru)
BBTN Bromo Tengger Semeru Umumkan Pembatasan Wisata Saat Wulan Kapitu 2025 (Instagram/@bbtnbromotenggersemeru)

Baca Juga: Penutupan Sementara Wisata Bromo Lewat Jemplang dan Wonokitri, Ramp Check Jeep Wisata Digelar