Breaking

BPBD Kabupaten Malang Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Hingga 6 November

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang. Mereka meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga 6 November 2024. Imbauan ini didasarkan pada prakiraan cuaca yang telah dirilis oleh BMKG Jawa Timur. Menunjukkan adanya kemungkinan hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Cuaca Belum Stabil Berdasarkan Prakiraan BMKG

Plt Kepala BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin, menjelaskan bahwa informasi cuaca ekstrem ini diambil dari data yang dirilis BMKG Jawa Timur. “Kami dari BPBD Kabupaten Malang menyampaikan prakiraan cuaca hingga tanggal 6 berdasarkan data dari BMKG Jawa Timur,” ujar Ichwanul Muslimin, Minggu (3/11/2024). Menurutnya, cuaca di wilayah Malang Raya diperkirakan belum stabil dalam beberapa hari ke depan, dengan potensi intensitas hujan yang cukup tinggi serta adanya angin dan petir.

Baca juga:

Pemkot Malang Prioritaskan Revitalisasi Pasar Besar pada 2025

Imbauan Kesiapan Masyarakat dalam Menghadapi Cuaca Ekstrem

Ichwanul Muslimin juga mengingatkan masyarakat agar mempersiapkan perlengkapan yang memadai ketika akan bepergian. “Kami mohon kepada masyarakat yang akan bepergian untuk lebih berhati-hati, terutama dengan adanya anomali cuaca ini,” jelasnya. Dia menyarankan agar masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat membawa payung atau jas hujan untuk menghadapi potensi hujan deras di jalan.

Kesiapsiagaan BPBD dalam Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem

Imbauan ini, menurut Ichwanul, merupakan langkah kesiapsiagaan dari BPBD Kabupaten Malang untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan risiko bencana. “Semoga perjalanan semua warga selamat sampai tujuan dan tidak mengalami halangan apapun,” tutup Ichwanul Muslimin. Dengan adanya informasi ini, masyarakat diharapkan lebih waspada dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

Baca juga:

Dua Kurir Narkoba Asal Dampit Malang Ditangkap Saat Pecah Sabu