Scroll untuk baca artikel
Ichik Ichik Sawojajar
Peristiwa

Cuaca Buruk, Nelayan Malang Selatan Tunda Melaut

51
×

Cuaca Buruk, Nelayan Malang Selatan Tunda Melaut

Share this article

Curah hujan tinggi dan gelombang laut sedang melanda pesisir Malang Selatan, memaksa sebagian nelayan menunda aktivitas melaut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Timur memperkirakan intensitas hujan tinggi akan berlangsung hingga akhir Januari. Berdasarkan prediksi ini, Satpolairud Polres Malang mengimbau nelayan untuk tidak melaut terlalu jauh demi keselamatan.

Staf Analisa BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur, Andang Kurniawan, menyebutkan bahwa kondisi gelombang laut saat ini tergolong sedang. “Gelombang laut sedang-sedang saja, tapi curah hujan cukup tinggi hingga akhir Januari,” ujarnya kepada Malang Posco Media pada Jumat (24/1).

Juragan Kost

Meski kondisi laut belum terlalu mengkhawatirkan, AKP Winardi, Kasatpolairud Polres Malang, meminta nelayan tetap waspada. “Kami mengimbau nelayan agar tidak melaut terlalu jauh untuk mengantisipasi cuaca buruk,” jelasnya. Saat ini, banyak nelayan memilih memperbaiki alat tangkap dan perahu mereka sebagai alternatif aktivitas.

Pemkot Malang Optimalkan PAD untuk Infrastruktur, Imbas Penundaan Dana Pusat

Budi Ismiyanto, seorang pedagang ikan di pesisir Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, mengakui dampak cuaca buruk terhadap nelayan. “Nelayan tidak berani turun melaut,” ungkapnya. Akibat berkurangnya stok ikan, harga ikan melonjak hingga 30 persen, meski situasi masih terkendali.

Beberapa nelayan yang terdampak memilih mengelola lahan pertanian, sementara yang lain terpaksa menganggur. Namun, sebagian kecil tetap berani melaut, menyesuaikan dengan kondisi cuaca.

Menu Bakso Mas Roy Surabaya, Kenikmatan Bakso Terbaik Di Surabaya !

Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya. Simak Harganya !

Pilihan Menu dan Harga di Calf Coffee & Milkbar di Malang