Kota Malang kembali diguncang dua peristiwa kebakaran yang terjadi dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Dalam waktu hanya 17 jam, dua insiden kebakaran terpisah melanda kawasan Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, dan Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, mengakibatkan kerugian materi yang tidak sedikit serta memicu kekhawatiran masyarakat terhadap potensi bahaya kebakaran.
Peristiwa kebakaran pertama terjadi pada Selasa malam, 1 Juli 2025, di sebuah rumah milik warga bernama Winarsih yang beralamat di Jalan Gadang Gang 15, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun. Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Pandu Rizki Darmawan, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 20.47 WIB.
“Kami segera menerjunkan 15 personel dengan dukungan lima unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Upaya pemadaman berlangsung cepat karena lokasi padat penduduk dan potensi penyebaran api cukup tinggi,” jelas Pandu saat dikonfirmasi pada Rabu (2/7).
Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik di instalasi rumah yang terletak di lantai dua. Akibatnya, lantai atas rumah seluas sekitar 30 meter persegi itu hangus terbakar. Tim pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 20.57 WIB dan langsung melakukan tindakan isolasi api untuk mencegah penyebaran ke bangunan sekitar.
Selain personel damkar, proses pemadaman turut melibatkan unsur relawan, aparat kepolisian, serta personel dari Kelurahan Tangguh Gadang. Setelah api berhasil dikendalikan, petugas melakukan proses pembasahan untuk memastikan tidak ada sisa titik panas yang bisa memicu kebakaran ulang. Proses pemadaman dan pembasahan berakhir pada pukul 21.44 WIB.
“Kerusakan yang terjadi meliputi bagian atap hingga struktur lantai atas. Kerugian ditaksir mencapai Rp25 juta,” ujar Pandu.
Baca Juga: Kebocoran Air Bersih di Malang Mencapai 10 Miliar Liter per Tahun, DPRD Angkat Bicara
Tidak berselang lama, tepatnya Rabu siang (2/7) pukul 13.55 WIB, insiden kebakaran kembali terjadi di wilayah berbeda. Kali ini, tumpukan barang rongsokan yang menumpuk di lahan kosong Jalan Raya Tlogomas Gang 8A, RW 5, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, dilaporkan terbakar. Lahan tersebut diketahui kerap digunakan warga untuk menyimpan barang bekas seperti plastik, kardus, dan kayu.
Kebakaran ini membakar area seluas sekitar 12 meter persegi. Tim Damkar Kota Malang kembali menerjunkan personel ke lokasi dan melakukan pemadaman dalam waktu relatif singkat. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara mengarah pada puntung rokok yang dibuang sembarangan atau aktivitas pembakaran liar yang tidak terkendali.
Kedua kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya kebakaran yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama akibat kelalaian manusia dan instalasi listrik yang tidak aman. Pemerintah Kota Malang melalui UPT Damkar pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat potensi kebakaran di lingkungan sekitar.
“Kami terus mengajak masyarakat agar memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing. Selain itu, kami juga meminta agar tidak membakar sampah sembarangan, terutama di area terbuka atau dekat permukiman padat,” pesan Pandu.
Sementara itu, warga sekitar lokasi kebakaran di Tlogomas menyatakan kekhawatirannya atas keberadaan tumpukan rongsokan di wilayah tersebut. Mereka berharap ada pengawasan lebih ketat dari pihak kelurahan dan pengelolaan limbah yang lebih tertib agar tidak menimbulkan potensi kebakaran di kemudian hari.
Kedua insiden ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan respon cepat dari tim pemadam kebakaran, serta peran aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan langkah pencegahan dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan kasus kebakaran di Kota Malang bisa ditekan seminimal mungkin di masa mendatang.
Baca Juga: Indonesia Berduka Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas dalam Serangan Mematikan Israel















