infomalang.com/ – Rakesh Jhunjhunwala, sosok yang dijuluki "Warren Buffett-nya India", meninggal dunia pada Agustus 2022, namun warisannya sebagai investor ulung tetap abadi. Kisah suksesnya, meroket dari modal awal hanya Rp 975.000 menjadi kekayaan bersih lebih dari Rp 94,33 triliun (US$ 5,8 miliar), menginspirasi banyak orang.
Lahir di Mumbai pada 5 Juli 1960 dari seorang ayah petugas pajak, Jhunjhunwala sejak kecil sudah tertarik pada pasar saham. Ketertarikannya bermula dari diskusi ayahnya dengan rekan-rekan seprofesinya. Setelah lulus sebagai akuntan terdaftar dari Sydenham College pada 1985, ia memulai perjalanan investasi dengan modal yang sangat terbatas. Meskipun ayahnya tidak memberikan dukungan finansial, Jhunjhunwala tetap gigih mengejar mimpinya.

Modal awal yang minim tak menyurutkan semangatnya. Ia bahkan berhasil mendapatkan tambahan dana Rp 487,5 juta dari klien saudara kandungnya dengan janji imbal hasil yang lebih tinggi daripada deposito. Keberuntungan besar pertama datang pada 1986, saat ia meraup keuntungan lebih dari tiga kali lipat dari investasi saham Tata Tea.
Kejeliannya dalam berinvestasi terus terasah. Dalam beberapa tahun terakhir, Jhunjhunwala menunjukkan keahliannya dalam investasi ekuitas swasta, mendapatkan keuntungan besar saat perusahaan-perusahaan portofolionya go public. Salah satu contohnya adalah investasi di Metro Brands, yang membuatnya meraup keuntungan lebih dari US$ 400 juta. Ia juga tercatat sebagai investor awal di Nazara Technologies dan Star Health and Allied Insurance Company. Bahkan, ia berani mengambil risiko dengan berinvestasi di sektor penerbangan yang terdampak pandemi Covid-19, dengan kepemilikan 40% saham di maskapai penerbangan berbiaya rendah Akasa Air.
Selain kesuksesannya di dunia bisnis, Jhunjhunwala juga dikenal sebagai filantropis. Ia mendirikan yayasan atas namanya dan berencana menyumbangkan 25% kekayaannya selama hidupnya. Ia juga merupakan salah satu pendiri dan penyandang dana utama Universitas Ashoka.
Kisah hidup Rakesh Jhunjhunwala bukan sekadar kisah sukses finansial, tetapi juga refleksi dari kegigihan, kejelian, dan keberanian dalam mengambil risiko. Warisannya akan terus menginspirasi generasi investor selanjutnya.















