Ratusan pengunjung Car Free Day (CFD) Jalan Ijen, Kota Malang, memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB), Minggu (12/1). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis FK UB ke-51, yang juga menghadirkan edukasi kesehatan, talk show, dan berbagai permainan menarik.
Pemeriksaan Gratis dan Edukasi Menarik
Dalam kegiatan ini, FK UB menyediakan pemeriksaan kulit, mata, hingga jantung secara gratis. Dekan FK UB, Prof. Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi Med SpA(K), mengatakan acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. “Selain itu, kami ingin lebih mendekatkan FK UB kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain pemeriksaan, edukasi cardiopulmonary resuscitation (CPR) disampaikan melalui flash mob yang menarik perhatian pengunjung. “Kami ingin masyarakat memahami pentingnya CPR sebagai langkah awal menghadapi serangan jantung, yang bisa terjadi kapan saja,” jelas Direktur RS UB, Dr. dr. Viera Wardhani, MKes.
Baca Juga : Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya
Baca Juga : Menu Dimsum Umayumcha : Dimsum yang viral di Malang
Rangkaian Dies Natalis FK UB
Sejak Oktober 2024, FK UB telah menggelar berbagai kegiatan, termasuk pelatihan bantuan hidup dasar di sekolah, pemeriksaan USG payudara, dan penyuluhan di pondok pesantren. November lalu, FK UB menyelenggarakan konferensi internasional Indonesia Society of Human Genetics, dan Desember diisi dengan kegiatan olahraga seperti fun run.
Menurut Wisnu, FK UB kini semakin mengukuhkan posisinya di dunia pendidikan dengan 90 persen program studi terakreditasi unggul dan tiga di antaranya berstandar internasional. “Kami menargetkan rekognisi internasional dalam subjek kedokteran,” tambahnya.
Apresiasi dari Mitra dan Kolaborasi Berkelanjutan
Direktur RSSA Malang, dr. Moch Bachtiar Budianto, memuji kontribusi FK UB dalam pendidikan dan pengabdian masyarakat. “FK UB telah banyak menorehkan prestasi membanggakan selama 51 tahun ini,” ungkapnya. Kerja sama antara FK UB dan RSSA terus diperkuat, termasuk mendukung 1.000 calon dokter spesialis yang sedang belajar di RSSA.
Baca Juga :
Dinkes Kabupaten Malang Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Virus HMPV