Pemerintah Kabupaten Malang mengambil langkah tegas untuk mengatasi maraknya judi online (judol) yang semakin mengganggu. Diskominfo Kabupaten Malang telah memblokir sekitar 200 iklan judol yang terdeteksi di perangkat internal Pemkab.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Diskominfo Kabupaten Malang, Linden Suryawan, mengungkapkan bahwa pemblokiran ini dilakukan sebagai langkah preventif. “Kami telah memblokir ratusan iklan judol, namun tidak semua bisa terjaring. Teknologi mereka terus berkembang,” jelas Linden.
Baca Juga : Pelatihan Fotografi Strobist Untuk Meningkatkan Kualitas Dokumentasi PKS Jawa Timur
Teknologi Pemblokiran Berbasis Filter Kata Kunci
Meskipun pemblokiran dilakukan, masih ada iklan yang berhasil lolos karena kecanggihan teknologi pemasang iklan. Menurut Linden, Diskominfo telah menggunakan sistem filter berbasis kata, seperti kata kunci “slot gacor,” yang menjadi salah satu istilah populer di dunia judol.
Pemblokiran iklan ini dilakukan dengan menggunakan firewall, sistem keamanan jaringan yang dapat menyaring iklan yang masuk. “Perkiraan kami, ada sekitar 200 iklan yang berhasil diblokir, namun kami tidak bisa menghitung jumlah pasti,” tambah Linden.
Dampak Iklan Judi Online Terhadap Pelayanan Publik
Tindakan ini diambil untuk menjaga kelancaran pelayanan publik di lingkungan Pemkab Malang. “Jika iklan tersebut tidak diblokir, bisa berdampak pada kecepatan internet dan membawa malware yang merusak jaringan,” tegasnya.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) melarang segala bentuk penyebaran informasi perjudian. Pelanggar hukum ini dapat dipidana dengan hukuman penjara hingga enam tahun atau denda maksimal Rp 1 miliar.
Linden menambahkan bahwa jika iklan judi online terus muncul dan diakses, dapat memperlambat akses internet. “Bandwidth akan melemah dan memperlambat proses pelayanan di kantor Pemkab, belum lagi potensi malware yang bisa merusak sistem,” pungkas Linden.
Baca Juga : Tingginya Antusiasme Masyarakat, MCC Terima 40 Permohonan Event Per Hari















