Infomalang – Kota Batu kembali merayakan hari jadinya yang ke-24 pada tahun 2025. Perayaan ini menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat untuk mengenang perjalanan panjang Kota Batu dalam mewujudkan visi sebagai kota wisata yang berdaya saing, nyaman, dan berkelanjutan.
Tak hanya menjadi ajang seremonial, Hari Jadi Kota Batu juga menjadi pengingat akan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga keindahan, kesejahteraan, serta tata ruang kota yang harmonis.
Sebagai salah satu instansi vital dalam pembangunan kota, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu turut ambil bagian dalam merayakan momen bersejarah ini dengan penuh semangat.
Ucapan dan Komitmen DPUPR untuk Kota Wisata yang Lebih Baik
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Batu ke-24, Kepala DPUPR Kota Batu beserta seluruh jajaran menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Kota Batu.
Ucapan tersebut sekaligus menjadi wujud apresiasi terhadap kerja keras seluruh pihak yang telah berkontribusi menjaga keindahan dan ketertiban tata ruang kota.
“Selamat Hari Jadi ke-24 untuk Kota Batu tercinta. Semoga Kota Wisata ini terus tumbuh menjadi kota yang maju, tertata, dan berkelanjutan. DPUPR akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk pembangunan infrastruktur dan penataan ruang yang nyaman bagi masyarakat,”
ujar perwakilan DPUPR Kota Batu dalam pernyataannya.
DPUPR menegaskan bahwa usia ke-24 bukan sekadar angka, tetapi momentum refleksi untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Pembangunan jalan, pengelolaan drainase, hingga pengembangan ruang publik yang ramah lingkungan menjadi fokus utama instansi ini demi mendukung wajah baru Kota Batu yang lebih tertata.
Pembangunan Berkelanjutan Jadi Fokus Utama
Dalam beberapa tahun terakhir, DPUPR Kota Batu terus melakukan berbagai langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur perkotaan.
Beberapa program prioritas di antaranya adalah peningkatan kualitas jalan dan jembatan, pembangunan taman kota, pengendalian tata ruang, serta perbaikan sistem drainase agar Kota Batu tetap nyaman dikunjungi sepanjang tahun.
Selain pembangunan fisik, DPUPR juga menaruh perhatian besar terhadap pengelolaan ruang hijau dan kawasan wisata.
Hal ini sejalan dengan karakter Kota Batu sebagai destinasi wisata alam unggulan di Jawa Timur yang dikenal dengan kesejukan dan keindahan panoramanya.
Baca Juga: ORKI Kota Malang Resmi Bergabung Jadi Mitra KORMI, Siap Wujudkan Masyarakat Bugar dan Unggul
Semangat pembangunan berkelanjutan menjadi kunci dalam setiap proyek yang dijalankan DPUPR. Setiap rencana pembangunan selalu memperhatikan aspek lingkungan dan keseimbangan ekosistem agar keindahan alam Kota Batu tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah Jadi Kunci Kemajuan
DPUPR menyadari bahwa membangun kota tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan tata kota yang aman, nyaman, dan berdaya saing.
Melalui berbagai program partisipatif, masyarakat diajak untuk ikut menjaga infrastruktur publik, seperti jalan, drainase, serta taman kota.
DPUPR juga terus membuka ruang komunikasi dengan warga untuk menerima aspirasi terkait kebutuhan pembangunan di setiap kelurahan.
Dengan semangat kolaborasi ini, DPUPR berharap Kota Batu akan semakin berkembang menjadi kota yang maju namun tetap mempertahankan identitasnya sebagai kota wisata yang sejuk dan asri.
Harapan untuk Kota Batu di Usia ke-24
Di usia ke-24 tahun, Kota Batu diharapkan semakin kokoh sebagai kota wisata unggulan Jawa Timur.
DPUPR menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperbaiki pelayanan publik agar masyarakat merasakan manfaat langsung dari setiap program pembangunan.
Melalui semangat “Maju Bersama, Wujudkan Kota Tertata dan Berdaya Saing,” DPUPR Kota Batu mengajak seluruh warga untuk menjadikan momen Hari Jadi ke-24 ini sebagai pengingat bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
Kota Batu yang tertata rapi, bersih, dan indah adalah hasil dari kebersamaan dan gotong royong seluruh warganya.
Baca Juga: Pemerintah Wajibkan BBM E10 Mulai 2026, Ini Dampaknya bagi Industri Otomotif dan Petani Lokal















