Breaking

Dukungan Norwegia, 1.000 Pohon Hiasi Kota Malang

Infomalang – Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan. Dalam rangka memperingati Bulan Cinta Lingkungan, pemerintah kota bersama sejumlah organisasi lingkungan menanam 1.000 pohon di berbagai titik strategis wilayah kota.

Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari program penghijauan berkelanjutan yang didukung langsung oleh pemerintah Norwegia melalui dana hibah internasional untuk pengendalian perubahan iklim.

Aksi penanaman pohon dilakukan di kawasan padat penduduk, bantaran sungai, taman kota, dan sejumlah ruas jalan yang dinilai membutuhkan tambahan ruang hijau. Jenis pohon yang ditanam pun bervariasi, seperti trembesi, tabebuya, dan beringin kecil—semuanya memiliki fungsi ekologis tinggi untuk menyerap polusi udara.

 Dukungan Dana dari Norwegia untuk Ketahanan Iklim

Norwegia selama ini dikenal aktif mendukung berbagai proyek lingkungan di Indonesia. Melalui program kerja sama internasional yang berfokus pada mitigasi perubahan iklim, Norwegia menyalurkan bantuan dana guna mendukung inisiatif penghijauan di daerah perkotaan, termasuk Kota Malang.

Wali Kota Malang menyampaikan apresiasinya atas dukungan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan bantuan dari pemerintah Norwegia. Dukungan ini bukan hanya soal dana, tapi juga komitmen bersama untuk membangun kota yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat langkah Kota Malang dalam mencapai target pengurangan emisi karbon serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Kolaborasi Pemerintah, Komunitas, dan Masyarakat

Program penanaman 1.000 pohon ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, komunitas pecinta alam, pelajar, hingga warga sekitar. Mereka bahu-membahu menanam bibit pohon sekaligus berkomitmen untuk merawatnya hingga tumbuh besar.

DLH Malang menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini akan menjadi agenda tahunan yang terus dikembangkan, bukan hanya di area perkotaan, tetapi juga di wilayah pinggiran kota yang rentan terhadap erosi dan kekeringan.

Selain itu, pemerintah kota juga mendorong keterlibatan pelajar melalui program “Satu Siswa Satu Pohon” sebagai bagian dari pendidikan lingkungan sejak dini. Langkah ini diharapkan bisa membentuk generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan ekosistem di masa depan.

 Manfaat Langsung bagi Warga Kota

Program penghijauan ini membawa berbagai manfaat nyata bagi masyarakat. Selain memperindah lanskap kota, keberadaan pohon berperan penting dalam menyerap emisi karbon, menurunkan suhu udara, dan meningkatkan kualitas oksigen di sekitar lingkungan padat aktivitas.

Baca Juga: Warga Keluhkan Adanya Kecurangan di Salah Satu SPBU di Kota Malang

Beberapa titik seperti Jalan Soekarno-Hatta, kawasan Tunggulwulung, dan area perumahan di Lowokwaru kini mulai terlihat lebih rindang. Warga pun menyambut positif inisiatif ini.

“Sekarang udaranya terasa lebih segar, apalagi kalau pagi hari. Kami ikut bantu siram pohonnya biar cepat tumbuh,” ujar Rina, warga sekitar lokasi penanaman.

Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Malang yang saat ini baru mencapai sekitar 14% dari luas wilayah, menuju target ideal 30% sesuai standar nasional.

 Menuju Malang yang Berkelanjutan

Dukungan Norwegia dan semangat warga menjadi bukti bahwa pelestarian lingkungan bisa berjalan dengan kolaborasi. Pemerintah Kota Malang menegaskan akan terus menjaga keberlanjutan program ini dengan pemantauan berkala terhadap pohon-pohon yang telah ditanam.

Selain itu, berbagai inovasi ramah lingkungan seperti pengelolaan sampah terpadu, urban farming, dan pembangunan taman tematik juga tengah dikembangkan untuk melengkapi misi “Kota Malang Hijau dan Berdaya Saing”.

Baca Juga: DPUPR Kota Batu Ucapkan Selamat Hari Jadi Kota Batu ke-24

Kegiatan penanaman 1.000 pohon ini bukan hanya simbol penghijauan, tetapi juga langkah nyata menuju masa depan kota yang lebih bersih, asri, dan berkelanjutan bagi seluruh warga Malang.