Polresta Malang Kota menangkap empat anak di bawah umur yang tergabung dalam komplotan pencuri setelah melakukan aksi pencurian di sebuah toko alat pancing di Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kejadian pencurian ini terjadi pada Kamis (12/12/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Kronologi Kejadian
Menurut salah satu warga setempat, Isman (72), komplotan tersebut masuk ke toko dengan cara melompat pagar. Mereka kemudian mencuri sejumlah uang yang disimpan di laci toko.
Aksi para bocah ini terekam kamera CCTV, yang kemudian membantu warga melacak dan menangkap mereka keesokan harinya, pada Jumat (13/12/2024). Keempat pelaku berinisial T (12), C (17), M (14), dan N (15) segera diserahkan ke pihak kepolisian dan ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota.
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Malang: Motor Tabrak Pejalan Kaki, Pengendara Tewas
Riwayat Kejahatan Komplotan
Isman menduga bahwa salah satu anak dalam kelompok ini adalah otak kejahatan, yang mempengaruhi teman-temannya untuk melakukan aksi tersebut.
Komplotan ini tidak hanya melakukan pencurian uang di toko alat pancing, tetapi juga diketahui pernah:
- Mencuri sepeda motor, meski hanya digunakan untuk berkeliling.
- Mencuri laptop dan uang tunai Rp1 juta di sebuah taman kanak-kanak.
- Mencuri sepeda ontel, yang akhirnya ditinggalkan begitu saja.
- Melakukan aksi pemalakan terhadap anak-anak lain.
Menurut Isman, komplotan tersebut sebenarnya terdiri dari delapan anak dan sudah lama meresahkan warga setempat.
Tindakan Kepolisian dan Pembinaan
Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyerahkan penanganan kasus ini kepada Dinas Sosial Kota Malang untuk proses pembinaan.
“Pelaku berinisial T dilakukan pembinaan karena sebelumnya pernah menjalani rehabilitasi. Sementara tiga pelaku lainnya dikembalikan ke keluarga masing-masing,” ujar Yudi.
Harapan Warga
Warga berharap kejadian ini dapat menjadi momentum bagi anak-anak tersebut untuk berubah. “Mereka ini meresahkan, tapi karena masih anak-anak, kami berharap ada pembinaan yang benar agar mereka tidak mengulangi perbuatan,” ujar Isman.
Baca Juga : Mayat Lansia Tergeletak di Tepi Sungai Kota Malang, Polisi Lakukan Penyelidikan















