Breaking

Flyover Bisa Menjadi Cara Jitu untuk Atasi Kemacetan di Kota Malang

Oleh: Rendra Masdrajad Safaat
Anggota DPRD Kota Malang

Kemacetan lalu lintas di pusat Kota Malang semakin menjadi perhatian seiring dengan pertumbuhan aktivitas masyarakat yang kian pesat. Kemacetan di beberapa titik strategis di Kota Malang, seperti kawasan Jl. Ahmad Yani, Jl. Letjen Sutoyo, dan sekitar area Kayutangan, telah menjadi kendala utama dalam mobilitas warga. Untuk menjawab tantangan ini, pembangunan flyover menjadi salah satu usulan prioritas guna mengatasi kepadatan lalu lintas secara signifikan.

Flyover berfungsi untuk memisahkan jalur kendaraan, memungkinkan arus lalu lintas di jalan utama tetap lancar tanpa terhambat oleh persimpangan atau kepadatan kendaraan di tingkat jalan raya. Dengan terbangunnya flyover di lokasi-lokasi strategis, distribusi arus lalu lintas akan lebih teratur, mengurangi waktu tempuh, dan mendukung aktivitas ekonomi yang lebih efisien.

Namun, lokasi pembangunan flyover perlu direncanakan dengan matang, berdasarkan data lalu lintas dan potensi titik rawan kemacetan. Kawasan-kawasan yang sering mengalami antrean panjang, terutama saat jam sibuk, dapat menjadi prioritas utama agar solusi yang dihasilkan benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Dengan adanya flyover, Kota Malang diharapkan mampu meningkatkan kualitas transportasi perkotaannya, menciptakan konektivitas yang lebih baik antarwilayah, serta menunjang pertumbuhan kota menuju modernisasi infrastruktur. Usulan ini menjadi wujud komitmen untuk memberikan kenyamanan bagi warga dan memperbaiki citra Kota Malang sebagai kota berkembang yang ramah mobilitas.