Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Gadis 17 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia akibat Gantung Diri di Rumah

67
×

Gadis 17 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia akibat Gantung Diri di Rumah

Share this article

Gadis 17 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia akibat Gantung Diri di – Rumah. Seorang gadis berinisial AA (17) dari Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di dapur rumahnya. Peristiwa tragis ini diketahui sekitar pukul 16.00 WIB pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024.

Kasi Humas Polres Kota Batu, Ipda Trimo, menjelaskan bahwa orang tua korban menemukan kejadian tersebut setelah pulang dari servis motor. “Pintu rumah terkunci saat orang tua korban pulang, dan setelah memanggil beberapa kali tanpa jawaban, mereka melihat ke dalam dapur melalui kaca jendela dan menemukan korban sudah gantung diri,” jelas Trimo, Senin (2/9/2024).

Juragan Kost

Upaya Pertolongan dan Pemeriksaan

Orang tua korban segera mendobrak pintu dan mengangkat tubuh AA yang masih bergerak. Ibu korban lalu menghubungi tetangga, Suliyanto, yang segera datang untuk membantu menurunkan tubuh korban dari tali gantungan, dan memeriksa denyut nadinya yang masih ada serta tubuh yang masih hangat.

Baca juga:

Kapolresta Malang Kota Open 2024 Ajang Mempersiapkan Atlet Muda

Setelah itu, tubuh korban dibawa ke bidan Herjaka Bu Mar, yang berjarak lima kilometer dari rumah. “Sesampainya di rumah bidan, denyut nadi korban sudah tidak ada dan tubuhnya sudah dingin, dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Trimo.

Penyelidikan dan Pemakaman

Setelah mendapatkan laporan, petugas Polsek Bumiaji segera melakukan olah TKP di lokasi. Motif pasti di balik tindakan bunuh diri ini belum diketahui, namun diduga terkait dengan depresi yang dialami korban. Itulah bagaimana penjelasan seorang Gadis 17 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia akibat Gantung Diri di – Rumah.

Jenazah AA telah dikembalikan ke keluarga setelah pemeriksaan visum luar di rumah bidan. “Jenazah korban dimakamkan pada pukul 05.30 WIB, Minggu, 1 September 2024, di pemakaman umum desa setempat,” tambah Trimo.

Baca juga:

Warga Malang Diamankan karena Memelihara Ikan Predator Arapaima