Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, bertemu dengan Sunhaji, pedagang es teh yang sempat menjadi perbincangan. Pertemuan tersebut berlangsung singkat, namun berhasil menyelesaikan polemik yang sempat memanas di media sosial.
Gus Miftah Sampaikan Permintaan Maaf
Pertemuan antara Gus Miftah dan Sunhaji berlangsung di rumah Sunhaji di Grabag, Kabupaten Magelang. Dalam momen tersebut, Gus Miftah meminta maaf secara langsung atas ucapannya yang sempat viral. “Yang saat itu niatnya guyon, tapi disalahpresepsikan. Tapi apapun itu, aku minta maaf sama Kang Sunhaji,” ungkap Gus Miftah.
Dia menegaskan, maksud perkataannya hanya sebatas candaan tanpa niat menghina. Gus Miftah juga menyampaikan bahwa Sunhaji sering hadir di acara pengajian dan dikenal sebagai penjual es teh yang akrab dengan jemaah. “Penjual es teh spesialis pengajian, ke mana-mana ngaji,” tambahnya sambil tersenyum.
Baca juga:
Viral! Gus Miftah Dikritik Pedas Usai Video Mengolok Pedagang Es Teh
Sunhaji Sambut Permintaan Maaf
Sunhaji menyambut baik permintaan maaf Gus Miftah yang disampaikan secara langsung di kediamannya. Dia mengaku merasa bangga dan lega setelah bertemu dengan Gus Miftah. “Saya senang. Masalah ini sudah selesai,” ujar Sunhaji dengan nada haru.
Menurut Sunhaji, pertemuan tersebut berlangsung singkat namun penuh makna. Dia juga mengungkapkan bahwa Gus Miftah berencana mengadakan pengajian di desanya sebelum pertengahan Desember. “Gus Miftah mau ngaji di tempat ini sebelum tanggal 17 Desember,” tambahnya.
Penyelesaian Kontroversi
Kontroversi bermula dari video yang menunjukkan Gus Miftah melontarkan candaan kepada Sunhaji saat pengajian di Magelang. Ucapan tersebut dianggap merendahkan pedagang kecil, sehingga memicu reaksi publik. Kini, dengan adanya permintaan maaf langsung dari Gus Miftah dan penerimaan dari Sunhaji, masalah ini dianggap selesai.
“Saya sudah memaafkan,” tegas Sunhaji. Pertemuan ini menjadi penutup yang baik atas polemik yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Warga setempat juga mengapresiasi itikad baik Gus Miftah untuk menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan.
Baca juga:
Pemkot Malang Tunggu Petunjuk Teknis Kenaikan UMK 6,5 Persen Tahun 2025















