Imunisasi Menyasar Seluruh Siswa SD Kota Malang
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Kota Malang dimulai.
Sasaran pertamanya adalah siswa-siswi SD.
Petugas kesehatan mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan cek kesehatan sekaligus memberikan vaksin
Contohnya yang berlangsung di SD Negeri Sumber-ari 3 kemarin pagi (11/9).
Dokter Puskesmas Dinoyo dr M. Fathi Athallah Zaky mengatakan, program tersebut rutin dilakukan setiap tahun.
Untuk pelajar SD, sasarannya seluruh kelas.
Baca Juga : Kasus Kucing Mati Massal di Malang dalam Penyelidikan Polisi
Mulai kelas satu sampai kelas enam.
Jenis pemeriksaan yang dilakukan mengarah pada kebersihan dan pencegahan penyakit.
Meliputi kebersihan kuku, rambut, hingga telinga.
Pemeriksaan itu untuk mencegah serangan kuman karena aktivitas siswa yang banyak di luar rumah.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap kondisi mata, gigi, dan mulut.
Tujuannya untuk mendeteksi sejak dini kelainan mata ataupun penyakit yang ditimbulkan akibat gigi yang berlubang.
Setelah pemeriksaan, siswa mendapatkan suntikan vaksin sesuai usia masing-masing.
Untuk kelas 1 hingga 4 mendapat vaksin campak sekaligus tetesan polio.
Sementara kelas 5 dan 6 mendapat vaksin human papilloma virus (HPV) dan demam berdarah.
Fathi menambahkan, idealnya siswa rutin melakukan vaksin hingga usia 12 tahun.
Itu karena usia tersebut masih rawan terserang penyakit.
Terlebih dengan pola hidup yang kurang sehat bisa membuat siswa rentan terserang penyakit.
Seperti diare, batuk dan pilek, serta penyakit kulit seperti panu.
”Usia anak biasanya sering mengonsumsi makanan yang sembarangan. Makanya perlu kami periksa, apakah ada gejala penyakit atau tidak,” ujarnya.
Baca Juga : Harga Rumah di Kota Malang Naik 7 Persen per Tahun