Kabupaten Malang dilanda serangkaian kebakaran yang mengejutkan warga selama bulan Agustus ini. Menurut data yang dirilis oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang, terdapat tujuh kejadian kebakaran yang terjadi selama bulan ini. Dari tujuh insiden tersebut, dua merupakan kebakaran lahan, sementara lima kejadian lainnya melibatkan kebakaran yang menghanguskan berbagai bangunan seperti kandang ternak, rumah, dan warung bakso.
Salah satu kebakaran terbaru terjadi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Talangagung dan di sebuah rumpun bambu yang berada di Jalan Tirtosari, Landungsari, Kecamatan Dau. Kejadian ini berlangsung pada Selasa malam (20/8), tepatnya sekitar pukul 23.43 WIB. Kebakaran tersebut mengundang perhatian warga sekitar karena cepatnya api merambat akibat banyaknya dedaunan kering di area tersebut.
Rudi Hariyanto, seorang warga yang pertama kali menyadari adanya kebakaran, langsung mengambil tindakan cepat dengan menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Malang. “Karena banyak dedaunan kering, api cepat menyebar,” ungkap Rudi. Area yang terbakar diperkirakan mencapai sekitar 20 x 10 meter, dan tak lama setelah mendapat laporan, tim pemadam kebakaran segera tiba di lokasi kejadian pada pukul 00.07 WIB.
Setelah tiba di lokasi, petugas segera melakukan tindakan pemadaman dengan menyemprotkan air ke titik-titik api yang paling aktif. Berkat upaya cepat dan koordinasi yang baik, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIB. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, namun kebakaran tersebut sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga setempat.
Baca Juga :
Baleg DPR Jadi Sorotan karena Mendadak Bahas RUU Pilkada, Ini Komposisi Keanggotaannya
Berdasarkan hasil investigasi awal yang dilakukan oleh pihak berwenang, kebakaran diduga bermula dari tempat penampungan sampah sementara (TPS) yang ada di lokasi tersebut. Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto, menjelaskan bahwa api kemungkinan besar berasal dari pembakaran tungku sampah yang kemudian merambat ke lahan di belakangnya. “Akibat pembakaran tungku sampah yang merembet ke lahan belakang,” ujar Sigit.
Rangkaian kebakaran yang terjadi selama bulan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Kabupaten Malang. Kejadian ini juga menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam mengelola sampah dan bahan yang mudah terbakar, terutama saat musim kemarau seperti sekarang. Pihak Damkar Kabupaten Malang menghimbau agar masyarakat lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan titik api yang mencurigakan, guna mencegah terjadinya kebakaran yang lebih besar.
Selain itu, Damkar Kabupaten Malang juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya tindakan pencegahan kebakaran, termasuk cara-cara yang tepat untuk membakar sampah agar tidak menimbulkan bahaya kebakaran. Diharapkan dengan adanya upaya tersebut, kejadian kebakaran seperti yang terjadi selama Agustus ini dapat diminimalisir di masa mendatang.
Serangkaian kebakaran yang terjadi di Kabupaten Malang ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan kerjasama antara masyarakat dan petugas pemadam kebakaran dalam menghadapi dan mencegah bencana kebakaran. Dengan peningkatan kesadaran dan kewaspadaan, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di bulan-bulan mendatang.
Baca Juga :