Sejumlah kampus swasta di Kota Malang berupaya menambah jumlah dosen untuk memenuhi rasio ideal yang ditetapkan pemerintah. Rasio ideal ini diatur dalam Undang-Undang Pendidikan Tinggi Nomor 12/2012 serta Peraturan Pemerintah Nomor 4/2014, yang menyatakan rasio dosen dan mahasiswa untuk ilmu sosial adalah 1:30 dan untuk ilmu eksakta 1:20. Rasio yang tepat sangat penting agar kualitas pendidikan tetap terjaga dan pengajaran bisa lebih efektif.
Universitas Merdeka (Unmer) Malang menjadi salah satu kampus yang sedang menambah dosen. Saat ini, Unmer memiliki 360 dosen yang mengajar lebih dari 11 ribu mahasiswa di 32 program studi. Unmer juga berencana membuka delapan prodi baru dan berupaya menambah tenaga pengajar, terutama untuk program studi S1 dan S3.
Baca Juga : Rekomendasi Makanan yang Cocok untuk Sarapan di Malang
Kampus Swasta Berkomitmen Penuhi Rasio Ideal
Kampus lain, seperti Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), juga menghadapi tantangan serupa. UMM memiliki rasio dosen dan mahasiswa sekitar 1:47, dengan total 633 dosen untuk 29.996 mahasiswa. Meskipun rasio tersebut belum ideal, UMM tetap mampu mempertahankan kualitas pendidikan dengan kelulusan tepat waktu mencapai 47,12 persen, melebihi standar minimal yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu, UMM juga mencatat prestasi mahasiswa yang cukup membanggakan, dengan 224 mahasiswa berprestasi di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional. Kampus swasta di Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan menambah dosen dan memperbaiki rasio dosen-mahasiswa, sesuai dengan regulasi pemerintah. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan prestasi akademik.
Baca Juga : Rekomendasi Event-Event di Malang Tahun 2024













