Breaking

Kasus Begal Payudara di Kota Batu, Korban Pelajar SMP

Kejadian begal payudara kembali marak terjadi di Kota Batu dan kali ini menimpa seorang pelajar SMP berusia 14 tahun. Korban yang berinisial SRV merupakan warga Dusun Sumbersari Cembo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Kronologi Kejadian

Kejadian tersebut berlangsung ketika SRV sedang berjalan sendirian di Jalan Raya Lajar Sawahan, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Saat itu, ia merasa ada seseorang yang membuntutinya dari belakang. “Kemudian saat di lokasi ternyata ada yang membuntuti dan langsung memegang payudara saya,” tutur SRV pada Rabu (9/10/2024).

SRV mengaku kaget dan tidak sempat mengambil foto atau video pelaku saat kejadian berlangsung. Pelaku pun dengan cepat melarikan diri usai melakukan aksinya, sehingga sulit bagi SRV untuk mengidentifikasinya lebih lanjut.

Baca juga:

Realisasi Retribusi Pasar Kota Malang Capai 77,42 Persen di September 2024

Ciri-ciri Pelaku

Meski demikian, SRV mampu mengingat beberapa ciri-ciri dari pelaku begal payudara tersebut. Menurut penuturannya, pelaku mengenakan jaket hitam yang menutupi wajahnya dan menggunakan sepeda motor Honda Vario berwarna hitam. “Dia pakai jaket hitam, wajah ditutupi jaket, kemudian sepeda motornya hitam Nopol N 3721, tapi huruf belakangnya ditutupi,” jelas SRV.

SRV juga sempat melihat pelaku berhenti di tepi jalan dan masuk ke area tegalan sebelum kembali melanjutkan perjalanannya di jalan raya. Hal ini semakin menyulitkan pihak berwajib untuk segera mengidentifikasi pelaku.

Tindakan Lanjut dan Imbauan

Kejadian ini mengundang perhatian pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan dan patroli di sekitar area tersebut. Kasus begal payudara ini bukan pertama kalinya terjadi, sehingga perlu adanya tindakan pencegahan yang lebih intensif. “Kami berharap masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka,” ungkap salah satu aparat keamanan.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan masyarakat terutama perempuan yang sering bepergian sendirian di malam hari untuk lebih waspada. Pemerintah dan pihak berwajib diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.

Baca Juga :

Pemkot Malang Dorong Percepatan Revitalisasi Pasar Besar