Kebakaran Lahan Kosong di Griya – Shanta. Kebakaran terjadi di lahan kosong yang terletak di belakang perumahan Griya Shanta, Kota Malang, pada Senin siang, 26 Agustus 2024. Api dengan cepat menjalar dan membakar lahan yang ditumbuhi rumput serta tanaman liar yang cukup tinggi.
Respons Cepat Petugas Pemadam Kebakaran
Mendapat laporan dari masyarakat, petugas Pemadam Kebakaran Kota Malang segera menuju lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, mereka melihat api sudah menyebar di lahan kosong tersebut, yang diperparah oleh cuaca terik dan angin kencang.
Proses Pemadaman dan Pendinginan
Sebanyak 25 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dan memblokir area agar kebakaran tidak meluas. Dalam proses pemadaman yang berlangsung selama 34 menit, petugas menggunakan 20 ribu liter air untuk memastikan tidak ada api tersembunyi atau hidden fire yang berpotensi menyebabkan kebakaran kembali.
Baca juga:
KPU Kota Malang Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada, Siap Dikirab di Lima Kecamatan
Dugaan Penyebab Kebakaran
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Agoes Soebekti, menduga kebakaran ini terjadi akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang membakar sampah di lahan kosong. Kombinasi antara cuaca terik dan angin kencang membuat api dengan cepat meluas, membakar lahan seluas sekitar 300 meter persegi.
Imbauan untuk Masyarakat
Untungnya, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan bangunan dalam insiden ini. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah di lahan-lahan kosong, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Itulah bagaimana penjelasan mengenai Kebakaran Lahan Kosong di Griya – Shanta.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada kelalaian atau kesengajaan yang dapat membahayakan keselamatan lingkungan sekitar wilayah tersebut.
Respons cepat dari petugas pemadam kebakaran mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Tindakan mereka tidak hanya mencegah kerugian lebih lanjut, tetapi juga memberikan rasa aman bagi warga di sekitar lokasi kebakaran.
Baca juga:
DPRD FPKS Mulai Aktivitas Hari Pertama, Langsung Kerja!
