Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum & KriminalPeristiwa

Kecelakaan Tunggal di Jalur Lintas Selatan Malang, Sopir Tewas Empat Penumpang Luka-Luka

60
×

Kecelakaan Tunggal di Jalur Lintas Selatan Malang, Sopir Tewas Empat Penumpang Luka-Luka

Share this article
Kecelakaan tunggal di JLS Malang

Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan kendaraan pik ap terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS), Kabupaten Malang. Insiden ini menjadi viral di berbagai grup WhatsApp dengan laporan bahwa satu orang korban meninggal dunia. Informasi ini dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, dan hingga hari Senin (16/9/2024), kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Menurut keterangan dari Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, insiden tersebut melibatkan lima orang dengan satu korban tewas. “Dari lima orang yang terlibat dalam kecelakaan, satu di antaranya telah meninggal dunia,” jelas Joko Taruna, yang sering disapa Jotar.

Juragan Kost

Korban meninggal dunia adalah Mahmudi (43) yang berasal dari Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Mahmudi merupakan sopir dari kendaraan pikap Isuzu Bison dengan nomor polisi N 9406 AU. “Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan patah tulang pada kaki kiri. Ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian,” tambah Jotar.

Baca Juga :

Kecelakaan Maut di Jalan Kolonel Sugiono, Istri Meninggal Dunia

Keempat penumpang yang selamat dalam kecelakaan tersebut adalah Aditya, Rendi Hari Resdianto, Eko Satrio, dan Riko. Mereka berada di kabin depan kendaraan pada saat kejadian. “Keempat penumpang mengalami luka ringan dan lecet-lecet,” ungkap Jotar.

Kecelakaan maut ini terjadi pada hari Jumat (13/9/2024) sekitar petang di kawasan JLS, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Kronologi kejadian mengungkapkan bahwa kendaraan pikap melaju dari arah utara dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan mengalami kemiringan saat melewati jalan menurun dan menikung ke kanan. “Pengemudi mencoba menyeimbangkan kendaraan dengan belok ke kiri, namun hal tersebut justru membuat kendaraan miring ke kanan dan akhirnya tidak dapat dikendalikan,” jelas Jotar.

Akibatnya, kendaraan menjadi oleng ke kiri dan terperosok ke bahu jalan. Pasca kejadian, kendaraan yang mengalami kerusakan telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Dugaan sementara adalah sopir mengalami kehilangan kendali atau out of control. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 15 juta,” pungkas Jotar.

Baca Juga :

Kepadatan Lalu Lintas dan Lonjakan Wisatawan, Okupansi Hotel di Kota Batu Capai 90 Persen