Breaking

Kejutan! McDonald’s Rugi Parah, Penjualan Jeblok!

infomalang.com/ – Raksasa makanan cepat saji, McDonald's, mengalami pukulan telak. Penjualan mereka di Amerika Serikat (AS) menukik tajam pada kuartal I-2025, mencatatkan penurunan terburuk sejak pandemi Covid-19 melanda. Angka penurunannya mencapai 3,6%, sebuah angka yang mengejutkan industri. Ini merupakan penurunan terparah sejak kuartal kedua tahun 2020, di mana penjualan mereka anjlok hingga 8,7%.

infomalang.com/ melansir, CEO McDonald's, Chris Kempczinski, menjelaskan penurunan ini disebabkan oleh dua faktor utama: cuaca buruk dan perubahan perilaku konsumen yang cenderung lebih berhemat. Lebih jauh, Kempczinski menunjuk pada tren penurunan pendapatan konsumen kelas menengah sebagai penyebab utama penurunan penjualan di industri restoran cepat saji secara keseluruhan. "Tidak seperti beberapa bulan lalu, lalu lintas restoran cepat saji dari konsumen dengan penghasilan menengah turun hampir sama banyaknya, indikasi ini jelas adanya tekanan ekonomi pada lalu lintas yang meluas," ungkap Kempczinski.

Kejutan! McDonald's Rugi Parah, Penjualan Jeblok!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Meskipun konsumen berpenghasilan rendah dan menengah lebih banyak mengunjungi McDonald’s dibandingkan kompetitor, peningkatan tersebut tidak cukup untuk mengimbangi penurunan drastis dari segmen konsumen berpenghasilan menengah. Konsumen berpenghasilan tinggi tetap memilih untuk makan di luar, namun jumlahnya tidak cukup signifikan untuk menyelamatkan situasi.

Laporan keuangan McDonald’s juga menunjukkan kinerja yang kurang menggembirakan. Laba per saham mencapai US$2,67, sedikit di atas perkiraan analis sebesar US$2,66. Namun, pendapatan perusahaan hanya mencapai US$5,96 miliar, lebih rendah dari perkiraan US$6,09 miliar. Laba bersih pun turun menjadi US$1,87 miliar, dibandingkan US$1,93 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Situasi ini juga berdampak pada pasar internasional. Penjualan McDonald’s di pasar internasional terbesarnya, termasuk Australia dan Perancis, turun 1%. Kedua pasar ini menyumbang setengah dari total pendapatan McDonald’s di kancah internasional. Penurunan penjualan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kondisi ekonomi AS dan daya beli konsumen di masa mendatang.

Leave a Comment