King Abdi Murka ada Oknum Tawari Orang-orang Jadi LC di Rest Area – Karangploso. Seorang influencer media sosial, King Abdi, baru-baru ini menunjukkan kemarahannya melalui story Instagram pribadinya.
Insiden ini terjadi di rest area Karangploso, Batu, Malang. Di mana King Abdi marah setelah orang terdekatnya, termasuk istrinya, ditawari menjadi Lady Companion (LC) oleh oknum pekerja di sana.
Oknum Pekerja Tawarkan Pengunjung Jadi LC
Dalam postingan story Instagramnya, King Abdi mengungkapkan bahwa oknum pekerja di rest area tersebut secara terang-terangan menawarkan pengunjung, termasuk istrinya, untuk menjadi LC. Tindakan ini dinilai sangat tidak pantas dan memicu kemarahan King Abdi yang merasa keluarganya tidak seharusnya diperlakukan demikian.
Kritik Pedas untuk Pengelola Rest Area
King Abdi juga menyampaikan kritik keras kepada pengelola rest area Karangploso melalui story Instagramnya. Ia menyarankan agar pengelola segera menertibkan praktik-praktik tidak etis yang dilakukan oleh pekerja di sana agar tidak merugikan usaha lain yang beroperasi dengan jujur.
Baca juga:
Pelajar Berusia 12 Tahun Meninggal Dunia Setelah Kecelakaan di Turen
Dampak Negatif Terhadap Usaha Kafe dan Warung
King Abdi menyoroti bagaimana tindakan oknum pekerja tersebut dapat merusak reputasi rest area Karangploso secara keseluruhan. Ia menyebutkan bahwa kafe dan warung yang berjualan dengan benar bisa terkena dampak buruk karena tindakan segelintir orang yang tidak bertanggung jawab.
Reaksi King Abdi yang Meluap di Media Sosial
Melalui story Instagramnya, King Abdi tidak hanya marah, tetapi juga merasa terhina dengan perlakuan yang diterima keluarganya. Unggahan tersebut telah menarik perhatian banyak pengikutnya, yang turut mengecam tindakan oknum pekerja di rest area tersebut. Itulah penjelasan bagaimana King Abdi Murka ada Oknum Tawari Orang-orang Jadi LC di Rest Area Karangploso
King Abdi berharap pihak berwenang atau pengelola rest area dapat segera mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan profesionalisme dalam melayani pengunjung agar tidak ada lagi insiden seperti ini.
Baca juga: