Breaking

Ledakan Produktivitas! Pelabuhan Batam Naik Drastis!

Ledakan Produktivitas! Pelabuhan Batam Naik Drastis!
Ledakan Produktivitas! Pelabuhan Batam Naik Drastis!

PT Danareksa (Persero) melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) telah sukses mentransformasi Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar di Batam. Hasilnya? Peningkatan produktivitas yang mencengangkan!

Direktur Investasi 2 Holding BUMN Danareksa, Rizwan Rizal Abidin, mengungkapkan pembangunan infrastruktur TPK Batu Ampar sejak 2023 telah berbuah manis. “Produktivitasnya melesat 500%! Efisiensi biaya logistik juga meningkat hingga 57%,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025). Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa TPK Batu Ampar kini terhubung dengan 20 pelabuhan internasional.

Baca Juga: Rugi Fantastis! Pan Brothers Terjun Bebas US$ 436 Juta!

Ledakan Produktivitas! Pelabuhan Batam Naik Drastis!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Transformasi ini, menurut Abidin, merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global. TPK Batu Ampar kini mampu melayani kapal-kapal berstandar internasional, siap menjadi pemain utama di jalur perdagangan regional dan global. Kolaborasi dengan operator besar dunia pun telah terjalin, menjamin pelayanan berkualitas tinggi, transparan, dan kompetitif.

Suksesnya dua pelayaran langsung internasional (direct call) pada 2024, kini berlanjut dengan direct call ketiga ke China pada 30 April lalu. Hal ini semakin mengukuhkan potensi Batam sebagai pusat logistik strategis dan kompetitif. “Direct call ketiga ini akan memperkuat posisi Batam sebagai simpul utama jaringan logistik internasional, dan mempercepat statusnya sebagai pusat transshipment port nasional,” tegas Abidin.

Ke depan, TPK Batu Ampar ditargetkan memiliki kapasitas hingga 2,1 juta TEUs pada 2028. Rencana pengembangan meliputi pembangunan dermaga sepanjang 1.600 meter, pendalaman alur hingga 16 meter, dan perluasan container yard seluas 31 hektare. Proyek ini diyakini akan mendorong pertumbuhan industri di Tanjung Uncang dan Tanjung Pinggir, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan dampak positif bagi ekosistem pendukung.

Persero Batam juga akan mengembangkan potensi air-cargo terminal (menangani 90 penerbangan/hari) dan logistik multipurpose (baja dan kargo cair). Abidin menutup pernyataan dengan menekankan keberhasilan ini merupakan buah sinergi pemerintah, BUMN, dan mitra strategis, seraya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun Batam sebagai pusat perdagangan dan industri dunia.

Baca Juga: IHSG Meroket 16%! Rekor Baru di Depan Mata?