Breaking

Lulusan SMK Disiapkan Tembus Pasar Global, Pemerintah Siapkan 500 Ribu Tenaga Siap Kerja

Lulusan SMK Disiapkan Tembus Pasar Global, Pemerintah Siapkan 500 Ribu Tenaga Siap Kerja
Lulusan SMK Disiapkan Tembus Pasar Global, Pemerintah Siapkan 500 Ribu Tenaga Siap Kerja

infomalang.com/ – Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat daya saing tenaga kerja muda dengan meluncurkan program besar yang menargetkan Lulusan SMK Disiapkan Tembus Pasar Global. Langkah ini diinisiasi melalui kolaborasi antara Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, sebagai strategi untuk mencetak tenaga kerja profesional yang siap bersaing di kancah internasional.

Program ini mendapat perhatian khusus dari Menteri Abdul Muhaimin Iskandar yang menyebutkan bahwa 500 ribu lulusan SMK akan disiapkan untuk menembus pasar kerja luar negeri. Pemerintah menilai langkah ini penting untuk menjawab kebutuhan global akan tenaga terampil, khususnya dalam bidang teknis dan industri kreatif.

SMK Go Global, Strategi Menuju Tenaga Kerja Kompetitif

Melalui program bertajuk SMK Go Global, pemerintah berharap Lulusan SMK Disiapkan Tembus Pasar Global dengan lebih siap, baik dari sisi keterampilan maupun mentalitas kerja. Program ini berfokus pada pelatihan kejuruan yang relevan dengan kebutuhan industri internasional, seperti bidang pengelasan bawah air, teknik mesin, hingga teknologi digital.

Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa peluang kerja di luar negeri semakin terbuka lebar, terlebih dengan meningkatnya permintaan tenaga teknis dari berbagai negara Asia dan Timur Tengah. Oleh karena itu, SMK di Indonesia diarahkan untuk menyiapkan siswa agar mampu menjawab tantangan tersebut sejak di bangku sekolah.

“Program ini bukan hanya tentang menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri, tetapi juga tentang membentuk generasi muda yang tangguh dan siap bersaing secara global,” ujar Iskandar dalam konferensi pers di Jakarta.

Bahasa Asing Jadi Kunci Menuju Pasar Internasional

Untuk memastikan Lulusan SMK Disiapkan Tembus Pasar Global dapat beradaptasi di dunia kerja internasional, kemampuan bahasa asing menjadi aspek utama dalam kurikulum. Pemerintah mendorong agar para siswa tidak hanya menguasai bahasa Inggris, tetapi juga bahasa Jepang dan Korea, yang banyak dibutuhkan di negara tujuan pekerja migran.

Menurut Muhaimin, penguasaan bahasa asing adalah modal penting agar tenaga kerja Indonesia bisa bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain. Dengan pemahaman bahasa dan budaya asing, para lulusan diharapkan mampu bekerja lebih efektif dan profesional di luar negeri.

Selain itu, pemerintah juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan etika kerja agar para siswa memiliki mental tangguh, disiplin, serta mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang multikultural.

Baca Juga:Satpol PP Kota Malang Tindaklanjuti Aduan Masyarakat Adanya Pengemis Manusia Silver

Kerja Sama Lintas Lembaga untuk Ciptakan SDM Unggul

Guna mempercepat pelaksanaan program ini, pemerintah menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga vokasi dan industri. Kolaborasi dilakukan baik dengan institusi pendidikan pemerintah maupun pihak swasta, untuk memastikan proses pelatihan dan sertifikasi berjalan sesuai standar global.

Program ini juga membuka ruang bagi dunia usaha dan industri untuk berperan aktif dalam memberikan pelatihan praktik kerja lapangan bagi siswa. Dengan begitu, Lulusan SMK Disiapkan Tembus Pasar Global tidak hanya dibekali teori, tetapi juga pengalaman nyata yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja internasional.

Keterlibatan dunia industri diharapkan dapat memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Hal ini menjadi fondasi penting agar lulusan SMK mampu langsung bekerja setelah menyelesaikan pendidikan mereka.

Bangun Kemandirian dan Jiwa Kewirausahaan

Selain menyiapkan tenaga kerja profesional, program Lulusan SMK Disiapkan Tembus Pasar Global juga menanamkan semangat kewirausahaan bagi siswa. Pemerintah ingin agar lulusan SMK tidak hanya bergantung pada pekerjaan formal, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri di bidang yang mereka kuasai.

Menurut Muhaimin, pendidikan vokasi idealnya menghasilkan dua jenis lulusan: mereka yang siap bekerja dan mereka yang siap menjadi pengusaha. Dengan begitu, SMK menjadi pusat lahirnya generasi muda yang produktif, kreatif, dan mandiri.

Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan pelatihan manajemen bisnis dan digital marketing bagi lulusan SMK agar mereka mampu mengembangkan usaha di era ekonomi digital.

Menatap Masa Depan SDM Indonesia yang Tangguh

Dengan adanya program besar ini, pemerintah optimis bahwa Lulusan SMK Disiapkan Tembus Pasar Global akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Melalui kerja sama lintas sektor, peningkatan mutu pendidikan, serta penguatan kemampuan bahasa dan keterampilan teknis, Indonesia akan memiliki tenaga kerja muda yang berdaya saing tinggi.

Muhaimin berharap, dalam beberapa tahun ke depan, 500 ribu lulusan SMK yang disiapkan ini mampu mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Mereka bukan hanya sekadar pekerja migran, tetapi duta bangsa yang membawa semangat profesionalisme dan etos kerja tinggi.

Program Lulusan SMK Disiapkan Tembus Pasar Global menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul, yang siap bersaing dan berkontribusi di panggung dunia.

Baca Juga:Optimalisasi PAD Kasembon melalui edukasi dan sosialisasi perizinan aset daerah