Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis menimpa seorang mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma), yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian. Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam (10/9/2024) sekitar pukul 20.00 di Jalan Raya Singosari, tepatnya di depan Pasar Singosari, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Korban diketahui bernama Mufid Farahdi Ramadhani, seorang mahasiswa Unisma berusia 20 tahun. Ia merupakan warga Jalan Bambu Kuning SLT, RT 02 RW 02, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Menurut informasi yang diperoleh dari Kepolisian, Mufid tinggal bersama orang tuanya di Perum Pondok Mutiara, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari selama menempuh pendidikan di Malang.
Ipda Joko Taruno, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, menjelaskan kronologi kecelakaan ini. Pada malam kejadian, Mufid mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi N-2069-ABT, melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang dalam kondisi cuaca gerimis. Saat itu, di depannya melaju sebuah truk yang identitasnya hingga kini belum diketahui. Jarak antara sepeda motor Mufid dengan truk tersebut sangat dekat, sehingga Mufid tidak memiliki cukup waktu untuk menghindar dan akhirnya menabrak bagian belakang truk dengan keras.
“Karena jarak yang sangat dekat dan kurang hati-hati, korban menabrak bagian belakang truk dengan kecepatan cukup tinggi,” ujar Ipda Joko Taruno, Rabu (11/9/2024). Akibat benturan yang kuat, Mufid terpental dari sepeda motornya, dan bagian kepalanya terbentur keras ke aspal. Luka parah di kepala tersebut menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Baca Juga :
Jenazah Pemancing Asal Donomulyo Ditemukan Setelah Tiga Pekan Terseret Ombak
Sementara itu, pengemudi truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut justru melarikan diri ke arah utara tanpa berhenti untuk memberikan pertolongan. Hingga kini, identitas pengemudi truk masih belum diketahui, dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap keberadaan pengemudi tersebut.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sepeda motor korban untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, petugas juga sedang berusaha mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian yang mungkin dapat membantu mengidentifikasi truk yang terlibat.
Jenazah Mufid kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan visum. Pihak keluarga korban telah diberitahu mengenai insiden tragis ini dan tengah berduka atas kehilangan anak mereka.
Pihak kepolisian mengimbau kepada pengendara lain agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di kondisi cuaca yang kurang mendukung, seperti gerimis atau hujan, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Penyelidikan masih berlangsung untuk menemukan pengemudi truk yang melarikan diri serta mengungkap lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan ini.
Baca Juga :