Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Peristiwa

Jenazah Pemancing Asal Donomulyo Ditemukan Setelah Tiga Pekan Terseret Ombak

61
×

Jenazah Pemancing Asal Donomulyo Ditemukan Setelah Tiga Pekan Terseret Ombak

Share this article
Jenazah Pemancing Asal Donomulyo Ditemukan Setelah Tiga Pekan Terseret Ombak
Example 468x60

Setelah tiga pekan dinyatakan hilang akibat terseret ombak di Pantai Tanjung Sirap, jenazah Alvin Nur Hidayat, pemancing asal Donomulyo, akhirnya ditemukan pada Minggu (8/9/2024). Alvin, yang berusia 35 tahun, ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Keluarganya segera membawa jenazah tersebut untuk proses pemakaman.

Tragedi ini bermula pada 17 Agustus 2024, ketika Alvin memancing bersama teman-temannya di Pantai Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Saat itu, kail pancing Alvin tersangkut di bebatuan karang, dan dia memutuskan untuk turun ke pantai guna melepaskan pancing tersebut. Namun, Alvin dihantam oleh gelombang besar hingga jatuh dan terseret ombak. Upaya teman-temannya untuk menyelamatkannya tidak berhasil. Mereka kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang, yang langsung memulai pencarian intensif selama beberapa hari, namun Alvin tak kunjung ditemukan.

Juragan Kost

Menurut AKP Teguh Iman Sugiarto, Kasatpolairud Polres Malang, jenazah Alvin akhirnya ditemukan oleh warga setempat di Pantai Kondang Iwak, Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo. Posisi penemuan jenazah berada di titik koordinat S 8°23,702 dan E 112°28,588. Warga yang menemukan jenazah segera melapor kepada Polsek Donomulyo, yang kemudian diteruskan kepada pihak Satpolairud Polres Malang.

Baca Juga :

Polres Malang Salurkan Air Bersih untuk Warga Dua Kecamatan yang Alami Kekeringan

Meskipun jenazah ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, proses evakuasi baru selesai sekitar pukul 15.40 WIB. Kondisi medan yang sulit menjadi salah satu faktor yang mempersulit upaya penyelamatan jenazah. Tim SAR, bersama dengan personel dari Pos AL Sendangbiru dan Pos AL Pantai Baruna, akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah Alvin setelah lima jam bekerja keras di lokasi kejadian.

Setelah jenazah berhasil dievakuasi, pihak keluarga Alvin segera dihubungi oleh petugas. Mereka diminta untuk memverifikasi apakah jenazah yang ditemukan benar-benar merupakan Alvin. Setelah melakukan identifikasi, keluarga mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut memang Alvin.

Pihak keluarga kemudian meminta kepada Polsek Donomulyo dan Satpolairud Polres Malang agar jenazah Alvin diantarkan langsung ke rumah mereka untuk segera dimakamkan. Keluarga memilih untuk tidak melakukan otopsi, karena mereka ingin jenazah Alvin segera dimakamkan. “Keluarga keberatan dilakukan otopsi dan meminta untuk langsung dimakamkan,” ungkap AKP Teguh.

Peristiwa tragis ini menambah daftar kasus hilangnya pemancing di kawasan pantai selatan Malang, yang terkenal dengan gelombang besarnya. Pihak kepolisian dan SAR setempat mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di wilayah pantai yang berisiko tinggi.

Baca Juga :

Divonis 5 Bulan, Warga Malang Terjerat Kasus Pemeliharaan Ikan Predator Aligator

Example 120x600