Breaking

Menikmati Pesona Tabebuya di Malang, 3 Spot Mirip Sakura Jepang

Memasuki bulan Oktober, keindahan bunga tabebuya mulai menyapa sudut-sudut jalan di Malang Raya. Pohon tabebuya, yang sering disebut “sakura tropis” karena kemiripannya dengan bunga sakura di Jepang, menjadi daya tarik yang memikat perhatian warga dan wisatawan. Warna kuning cerahnya menciptakan pemandangan yang menyegarkan di tengah musim kemarau.

Tabebuya mulai bermekaran sejak awal September, dan kini di bulan Oktober, hampir semua pohon penuh dengan bunga. Momen ini menarik banyak orang untuk berfoto dengan latar belakang bunga yang indah, karena fenomena ini hanya terjadi sekali dalam setahun. Berikut adalah tiga lokasi di Malang yang menawarkan keindahan tabebuya ala-ala Jepang:

  1. Sekitar Markas Pusdik Arhanud, Kota Batu

Jalan Wijaya Kusuma di sekitar Markas Pusdik Arhanud, Kota Batu, menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati hamparan bunga tabebuya. Deretan pohon yang berjajar rapi sepanjang 500 meter menciptakan kanopi alami yang memukau. Suasana tenang dan asri membuat tempat ini sempurna bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati keindahan tabebuya.

Baca Juga :

Rekomendasi Café Hidden Gem di Malang yang Wajib Dikunjungi

  1. Ngadilangkung, Kepanjen

Ngadilangkung di Kepanjen menawarkan pemandangan yang tak kalah indah. Pohon tabebuya di sini mekar dengan cantiknya, menyatu dengan suasana pedesaan yang sejuk dan asri. Tempat ini memberikan nuansa eksotis dan damai, menjadikannya lokasi ideal untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan alam yang menenangkan.

  1. UB Dieng

Di area Universitas Brawijaya (UB) Dieng, pohon tabebuya turut memperindah suasana kampus. Pemandangan bunga kuning yang mekar di sekitar kampus menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Lokasi ini mudah diakses dan menjadi spot favorit bagi mahasiswa maupun pengunjung yang ingin berfoto di bawah bunga tabebuya.

Keunggulan Pohon Tabebuya

Pohon tabebuya terkenal dengan beberapa keunggulan yang menjadikannya pilihan ideal untuk penghijauan perkotaan:

– Tahan terhadap kekeringan dan berbagai jenis tanah.

– Pemeliharaan yang rendah.

– Berbunga setahun sekali dengan warna cerah.

– Mulai berbunga setelah 4 tahun dan jarang terkena hama atau penyakit.

Asal usul pohon tabebuya berasal dari Amerika Selatan dan Tengah, namun kini telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Malang, pohon ini memberikan sentuhan warna yang indah selama musim kemarau, memperkaya keindahan kota. 

Baca Juga : Rekomendasi Wisata Sumber Air di Kabupaten Malang