Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga kebutuhan pokok dipastikan stabil di berbagai pasar. Menteri Perdagangan melakukan pemantauan langsung untuk memastikan harga sesuai dengan acuan yang telah ditetapkan.
Pemantauan Harga di Pasar Tradisional
Menteri Perdagangan mengunjungi Pasar Madyopuro, Kota Malang, untuk memantau harga bahan pokok. Dalam kunjungan tersebut, ia memastikan harga kebutuhan pokok masih terkendali meskipun ada peningkatan permintaan. “Semua harga masih normal, bahkan jika ada kenaikan, itu masih di bawah harga acuan,” ungkapnya.
Komoditas seperti minyak goreng, ayam, bawang merah, dan cabai menunjukkan harga yang stabil. Minyak goreng merek Minyakita dijual dengan harga Rp 15.700 per liter sesuai HET, dan beberapa pedagang bahkan menjualnya lebih murah.
Baca juga:
UMK Malang 2025 Ditetapkan, Kabupaten Malang Tertinggi
Pasokan Aman untuk Nataru
Selain harga yang stabil, pasokan bahan pokok juga dipastikan lancar hingga akhir tahun. Koordinasi telah dilakukan dengan produsen, distributor, dan pemerintah daerah untuk menjaga kelancaran distribusi. “Kami sudah memastikan pasokan lancar, sehingga tidak ada kelangkaan barang,” tegasnya.
Ia juga menyoroti peningkatan daya beli masyarakat, khususnya untuk komoditas minyak goreng. Praktik bundling yang sempat terjadi sebelumnya telah ditertibkan, sehingga harga kembali normal di pasaran.
Harapan Stabilitas Hingga Tahun Depan
Menteri Perdagangan berharap stabilitas harga ini dapat bertahan tidak hanya hingga Nataru, tetapi juga menjelang Lebaran mendatang. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan pelaku pasar, ia optimistis masyarakat dapat menikmati harga yang terjangkau. “Kami terus memantau agar tidak ada lonjakan harga yang memberatkan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga:















