Breaking

Mochamad Mudhofar Ajak Punya Madzhab dalam Bisnis

MALANG – Mochamad Mudhofar, S.T. selaku Owner PT Podorukun Group, menggaungkan semangat menjaga harmoni kehidupan dan membangkitkan ekonomi rakyat dalam Kajian Spirit Gemilang bertema “Menjaga Harmoni Kehidupan Menuju Kegemilangan Bangsa dan Kebangkitan Ekonomi Rakyat” yang digelar pada Selasa (22/07/2025) di Camp King Sulaiman, Kota Malang.

Kajian yang berlangsung dari pukul 15.15 WIB hingga 18.00 WIB ini merupakan bagian dari program Kajian Spirit yang telah rutin diselenggarakan setiap hari Selasa selama lima tahun terakhir.

Dalam kesempatan tersebut, Mudhofar membagikan pengalaman sekaligus kiat sukses membangun bisnis dari nol. Ia menekankan pentingnya memiliki madzhab atau prinsip sebagai pegangan dalam menjalankan usaha.

“Kalau mau punya bisnis, harus punya madzhab. Madzhab itu pegangan agar kita tahu arah ke depan,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa tanpa arah dan prinsip, seorang pengusaha akan mudah kehilangan tujuan. Karena itu, madzhab menjadi fondasi penting dalam setiap keputusan dan langkah bisnis.

Baca Juga: Pemerintah Kota Malang Sampaikan Perubahan Susunan OPD dan Raperda Gedung

Selain itu, Mudhofar juga menyampaikan bahwa semua lini bisnis sesungguhnya berada di ranah pemasaran.

Mudhofar juga menyampaikan bahwa semua lini bisnis sesungguhnya berada di ranah pemasaran.

“Semua produk itu bidangnya marketing. Sekecil apa pun usahanya, tetap butuh kemampuan menjual,” lanjutnya.

Mantan karyawan yang memutuskan resign pada 2016 ini kemudian mendirikan PT Podorukun Group, perusahaan yang kini fokus di bidang produksi dan distribusi kertas. Menurutnya bisnis yang utama itu di kertas, karena semua perjanjian tertuang di situ.

Tak hanya soal strategi usaha, Mudhofar juga menekankan pentingnya membentuk pola pikir dan sikap kerja yang baik sejak dini.

“Lakukan semua perintah dari bos, Insya Allah manfaatnya akan kembali ke kita semua,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemerintah Kota Malang Sampaikan KUPA-PPAS 2025, Pendapatan Daerah Naik Rp106 Miliar dari Empat Sumber