Olahraga

Ole Romeny: Predator Baru di Lini Depan Timnas Indonesia

70
×

Ole Romeny: Predator Baru di Lini Depan Timnas Indonesia

Share this article
Ole Romeny: Predator Baru di Lini Depan Timnas Indonesia
Ole Romeny: Predator Baru di Lini Depan Timnas Indonesia

Ole Romeny kembali mencuri perhatian setelah mencetak gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) malam WIB. Gol tersebut menjadi yang kedua bagi Romeny dalam dua laga perdananya bersama Skuad Garuda, setelah sebelumnya juga mencetak gol dalam debutnya melawan Australia.

Ketajaman yang ditunjukkan oleh Romeny di lini depan memunculkan banyak pertanyaan mengenai rahasia performa impresifnya. Dua kali tampil, dua kali mencetak gol, serta menunjukkan rasa percaya diri tinggi menjadi bukti bahwa ia bisa menjadi andalan baru di lini serang Timnas Indonesia.

Juragan Kost

Ketajaman Seorang Finisher

Dalam laga kontra Bahrain, Romeny memperlihatkan kualitasnya sebagai seorang finisher ulung. Memanfaatkan umpan cerdik dari Marselino Ferdinan, pemain berusia 24 tahun itu melepaskan tembakan terukur yang berbuah gol kemenangan bagi Indonesia.

“Saya sempat berpikir untuk melakukan chip, tetapi dalam sepak bola tidak banyak waktu untuk berpikir. Saya langsung tembak, dan keputusan saya tepat,” ujar Romeny usai pertandingan.

Insting tajamnya juga terlihat dalam laga melawan Australia. Meskipun Indonesia kalah 1-4, gol yang dicetaknya di menit ke-78 menunjukkan kemampuannya dalam membaca peluang serta menempatkan diri di posisi yang tepat untuk mencetak gol.

Mentalitas Pemain Top

Selain ketenangan di depan gawang, faktor lain yang membuat Romeny begitu tajam adalah motivasi pribadinya. Setiap gol yang dicetaknya selalu ia persembahkan untuk sang nenek, yang menjadi alasan dirinya memiliki darah Indonesia.

“Saya bilang ke ibu saya, semua gol yang saya buat untuk nenek saya. Dia pasti akan bangga jika bisa merasakan momen ini,” kata Romeny dengan penuh emosional.

Namun, ia juga menegaskan bahwa gol-gol tersebut bukan hanya untuk keluarganya, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendukung Timnas.

Baca Juga: Timnas Indonesia Tumbangkan Bahrain 1-0, Garuda Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026

Momen penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny menjebol gawang Bahrain
Momen penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny menjebol gawang Bahrain

Dukungan Suporter

Penampilan gemilang Ole Romeny langsung menjadi topik hangat di media sosial. Banyak netizen yang memuji keberadaannya sebagai striker berkualitas yang telah lama dinantikan Timnas Indonesia.

“Ole Romeny benar-benar pemain yang luar biasa! Jatuh cinta banget sama gaya permainannya,” tulis salah satu netizen.

Banyak pula yang mengungkapkan rasa tidak percaya bahwa Indonesia kini memiliki striker setajam Romeny.

“Masih sulit dipercaya bahwa kita akhirnya punya striker seperti Ole Romeny!” kata seorang netizen lainnya.

Dengan dua gol dalam dua debutnya, Romeny menunjukkan bahwa ia bisa menjadi tumpuan utama lini serang Timnas Indonesia. Kehadirannya membawa harapan baru bagi Skuad Garuda yang saat ini masih berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Saat ini, Indonesia menempati posisi keempat di Grup C dengan koleksi 9 poin, hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi yang berada di peringkat ketiga. Dengan performa cemerlang Romeny, peluang untuk melangkah lebih jauh semakin terbuka.

Jejak Karier dan Garis Keturunan Indonesia

Ole Romeny memiliki nama lengkap Ole Lennard Ter Haar Romenij. Pemain kelahiran Nijmegen, Belanda, pada 20 Juni 2000 ini memiliki darah keturunan Indonesia dari pihak ibunya. Ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucapkan sumpah pada 8 Februari 2025.

Dikutip dari Tribun Kaltim, meskipun lahir dan besar di Belanda, Romeny memiliki nenek yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Dengan garis keturunan tersebut, ia memenuhi syarat untuk menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia. Sebelumnya, ia sempat bermain untuk tim nasional Belanda di berbagai kelompok umur sebelum akhirnya memilih memperkuat Indonesia.

FIFA menyetujui proses naturalisasinya pada 20 Februari 2025, menjadikannya pemain yang resmi terikat dengan Timnas Indonesia.

Karier Klub dan Internasional

Ole Romeny memulai perjalanan sepak bolanya di akademi muda DVOL Youth pada tahun 2011 sebelum bergabung dengan NEC Nijmegen Youth pada 2015 hingga 2018. Karier seniornya dimulai bersama NEC Nijmegen, di mana ia bermain dari 2018 hingga 2022 dengan mencatatkan 77 pertandingan, 12 gol, dan 8 assist. Pada musim 2020-2021, ia sempat dipinjamkan ke Willem II, tetapi tidak mencetak gol dalam 11 pertandingan yang dijalaninya. Setelah meninggalkan NEC Nijmegen, Romeny bergabung dengan FC Emmen pada 2022 hingga 2023 dan menunjukkan performa impresif dengan mencetak 14 gol serta 5 assist dalam 52 pertandingan. Performa apiknya membawa dia ke FC Utrecht pada 2023, di mana ia mencatatkan 33 penampilan dan menyumbang 11 gol. Pada 2024, ia hijrah ke Inggris untuk bermain bersama Oxford United, meskipun hingga saat ini baru tampil dalam tiga pertandingan.

Di level internasional, Romeny pernah membela Timnas Belanda di berbagai kelompok umur, mulai dari U-15, U-18, U-19, hingga U-20. Namun, pada tahun 2025, ia resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia setelah mendapatkan persetujuan dari FIFA. Sejak debutnya, Romeny telah mencatatkan dua penampilan bersama Skuad Garuda dan langsung mencetak dua gol, membuktikan dirinya sebagai tambahan berharga bagi lini serang Timnas Indonesia.Harapan untuk Masa Depan

Dengan performa yang terus meningkat, Ole Romeny berpotensi menjadi salah satu pemain kunci dalam perjalanan Timnas Indonesia di kancah internasional. Ketajamannya di lini depan serta mentalitas juara yang dimilikinya memberikan harapan besar bagi Timnas Indonesia untuk meraih hasil maksimal di kompetisi mendatang. Jika ia terus berkembang dan mempertahankan performanya, bukan tidak mungkin Romeny akan menjadi salah satu legenda baru dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia untuk Lolos Piala Dunia 2026