Dalam ajang debat publik kedua, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, Gunawan HS dan dr. Umar Usman (GUS), menyampaikan rencana kerja mereka untuk memperbaiki layanan publik dan meningkatkan kesejahteraan warga. Gunawan, yang akrab disapa Abah Gun, menyatakan bahwa pemerintah harus lebih terlibat langsung dalam menanggapi masalah dan potensi yang ada di setiap desa. Menurutnya, kehadiran langsung pemerintah memungkinkan masalah diidentifikasi lebih cepat dan potensi dapat dikembangkan demi kesejahteraan warga. Program “Curhat Lur” disiapkan sebagai wadah aspirasi yang memungkinkan warga menyampaikan permasalahan setiap Sabtu malam di pendopo-pendopo kecamatan.
Program Curhat Lur dan Perbaikan Layanan Administrasi
Abah Gun mengungkapkan bahwa program “Curhat Lur” akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti RT, RW, LPMD, kelompok usaha, hingga karang taruna, untuk memetakan masalah dan potensi di desa-desa. Dengan cara ini, pemerintah dapat mengenali permasalahan di tiap daerah serta mengetahui potensi yang bisa dikembangkan. Selain itu, Abah Gun juga menyoroti masalah administrasi kependudukan, yang belum maksimal meskipun sudah memiliki Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di kecamatan-kecamatan. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan layanan ini agar warga dapat mengurus KTP dan KK tanpa harus ke kantor Dispendukcapil.
Paslon GUS juga menyoroti proses perizinan yang dinilai masih rumit, sehingga menghambat perkembangan usaha masyarakat. Menurut Abah Gun, perizinan perlu disederhanakan dan diintegrasikan dengan dinas terkait untuk mempercepat proses dan mendukung perekonomian warga. Pelayanan yang mudah dan cepat diharapkan dapat mendorong iklim usaha di Kabupaten Malang menjadi lebih produktif. Langkah-langkah ini adalah bagian dari upaya pasangan GUS dalam memperbaiki sistem birokrasi di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Hujan dan Angin Kencang di Kepanjen, Lima Pohon di Jalibar Bertumbangan
Pengembangan Desa Wirausaha dan Pengelolaan Sampah
Abah Gun turut menyoroti masalah kemiskinan di Kabupaten Malang, dengan menyampaikan rencana pembentukan desa-desa wirausaha sebagai solusi untuk mengurangi pengangguran. Menurutnya, pengembangan potensi ekonomi di tingkat desa dapat berperan besar dalam menurunkan angka kemiskinan. Tak hanya itu, pasangan GUS juga mengungkapkan rencana mereka untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Kabupaten Malang agar menjadi berkah bagi masyarakat. Abah Gun berharap program ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi permasalahan lingkungan dan mendukung kesejahteraan warga.
Di samping itu, pasangan GUS menyoroti pentingnya perlindungan terhadap perempuan, anak, serta perhatian kepada kaum disabilitas di Kabupaten Malang. Langkah ini menunjukkan komitmen GUS untuk menciptakan lingkungan yang inklusif bagi seluruh masyarakat. Dengan berbagai program yang menyasar pelayanan publik dan kesejahteraan, pasangan GUS berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang tanggap dan merakyat untuk Kabupaten Malang yang lebih sejahtera.
Baca Juga : Sam Yani Mantapkan Dukungan untuk Abah Gun di Pilkada Malang 2024















