Breaking

Patahan Dahan Pohon Timbulkan Kerugian, Dua Mobil Rusak di Malang

Malang, Jawa Timur – Insiden patahnya dahan pohon trembesi di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Buring, pada Kamis siang (28/12) mengakibatkan dua mobil rusak parah dan kemacetan panjang. Peristiwa ini terjadi saat hujan intensitas sedang disertai angin melanda kawasan tersebut.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, dahan pohon setinggi tujuh meter dengan diameter 40 sentimeter itu patah akibat kondisi lapuk. “Dari pantauan tim di lapangan, dahan pohon itu patah karena memang sudah lapuk,” ujarnya.

Kejadian bermula sekitar pukul 11.00 saat hujan turun di kawasan Kedungkandang. Beberapa menit kemudian, dahan pohon sepanjang lima meter dan diameter 30 sentimeter patah, menimpa dua mobil yang melintas.

Mobil pertama, Toyota Kijang Innova berwarna putih dengan nomor polisi N 1180 ID, milik H. Moh. Kholil (54), warga Desa Kidal, Kecamatan Tumpang. Sementara mobil kedua, Suzuki Baleno merah bernopol H 1527 DW, dikemudikan Ilham Kurniawan (36), warga Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat.

“Mobil saya tiba-tiba terkena pohon dari sisi kanan. Saya langsung banting setir ke kiri hingga nyaris masuk selokan,” kata Kholil, yang saat itu sedang menuju sebuah pondok pesantren di Bululawang.

Baca Juga :

Kisah Penumpang Selamat Dalam Tragedi Tol Pandaan- Malang

Dahan yang jatuh merusak atap dan memecahkan kaca depan serta belakang kedua kendaraan. Mobil Kijang Innova bahkan menabrak rak jualan bensin di dekat lokasi.

Proses evakuasi dilakukan oleh petugas BPBD dan masyarakat setempat. Pemotongan dahan selesai sekitar pukul 11.20. Namun, kemacetan panjang tak terhindarkan hingga mencapai Jembatan Kedungkandang.

“Kami fokus menyelesaikan evakuasi agar lalu lintas segera lancar,” tambah Prayitno.

Hingga berita ini ditulis, BPBD Kota Malang mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi kawasan dengan pohon tua, terutama di musim hujan.

Baca Juga :

Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang Jadi Tersangka