Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, memaparkan 11 program prioritas yang akan dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pada tahun 2025. Program-program ini dipaparkan dalam Rapat Koordinasi Penjelasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD pada Selasa (10/9/2024).
Program prioritas tersebut meliputi revitalisasi Pasar Besar, penyelenggaraan Porprov Jatim 2025, dan pembangunan tempat pembuangan sampah (TPS). Selain itu, ada pula penanganan banjir di kawasan Suhat serta pengembangan lahan parkir di kawasan Heritage.
Pemetaan Permasalahan dan Masukan DPRD
Baca juga:
DPRD Kota Malang minta ada pembahasan khusus anggaran Porprov 2025
Dalam kesempatan itu, Iwan menjelaskan bahwa program prioritas ini merupakan hasil pemetaan yang dilakukan bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Saya bersyukur ada ruang dan waktu untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada,” ujar Iwan.
Iwan juga menyebut bahwa DPRD Kota Malang memberikan berbagai masukan terkait program-program tersebut. Salah satu perhatian utama adalah pengembangan TPS, mengingat hanya ada 51 TPS di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang.
Pentingnya Penyelenggaraan Porprov Jatim 2025
Pimpinan sementara DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mendukung penuh 11 program prioritas tersebut. “11 prioritas ini tak bisa diambil satu persatu. Harus simultan dijalankan,” kata Made.
Ia juga menekankan pentingnya persiapan penyelenggaraan Porprov Jatim 2025 yang membutuhkan anggaran sebesar 51 milyar. “Buat rakor khusus KONI. Karena anggarannya tidak kecil, jadi perlu hati-hati dalam pemanfaatannya,” tambahnya.
Baca juga:
Pemkot Malang targetkan revitalisasi Alun-Alun Merdeka tuntas Desember 2024