Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
PemerintahanPeristiwa

Pemkot Malang Siapkan Bantuan untuk Pedagang Pasar Comboran yang Terdampak Kebakaran

62
×

Pemkot Malang Siapkan Bantuan untuk Pedagang Pasar Comboran yang Terdampak Kebakaran

Share this article

Pemerintah Kota Malang berkomitmen untuk membantu pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Comboran. Kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (17/9/2024) malam ini membuat banyak pedagang mengalami kerugian signifikan.

Alokasi Dana Biaya Tak Terduga (BTT)

Bantuan untuk pedagang Pasar Comboran akan diambil dari anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) Pemkot Malang. Penggunaan anggaran ini diinstruksikan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, dalam rapat koordinasi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang.

Juragan Kost

Iwan menegaskan bahwa pedagang yang terdampak harus segera mendapatkan bantuan. “Kondisi pedagang perlu segera kita tangani, tadi laporan Pak Kadis ada 74 pedagang terdampak, ini yang harus kita siapkan langkah, dan sesuai instruksi Pak Mendagri kepada saya, dalam tanggap darurat ini kita harus hadir dan memberikan solusi konkret,” jelasnya.

Baca juga:

Pemkot Malang Siapkan Langkah Antisipatif Hadapi Pilkada 2024 untuk Kendalikan Inflasi

Bantuan dalam Bentuk Sosial

Sebagai langkah awal, Pemkot Malang akan memberikan bantuan jangka pendek untuk pemulihan pedagang. Anggaran BTT akan dialokasikan dan diwujudkan dalam bentuk bantuan sosial agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh para pedagang.

Iwan Kurniawan menjelaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban pedagang secara langsung. “Sebagai intervensi jangka pendek, kita alokasikan anggaran BTT, teknisnya nanti diwujudkan dalam bentuk bantuan sosial sehingga bisa signifikan dirasakan oleh pedagang,” ujarnya lebih lanjut.

Langkah Jangka Panjang

Tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, Pemkot Malang juga berencana untuk mengkaji langkah jangka panjang terkait rehabilitasi Pasar Comboran. Pemerintah akan mengevaluasi fungsi, sarana, dan prasarana pasar untuk memastikan agar peristiwa serupa tidak terulang.

Iwan menyebut bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik. “Ini yang akan kita rumuskan bersama, untuk jangka panjang nanti kita akan kaji, bagaimana fungsi ini berjalan sebagaimana mestinya, bagaimana kelayakan sarana prasarananya dan saya akan coba berkonsultasi terkait perbaikan dan rehabilitasi pasar,” tutupnya.

Baca juga:

Pemkot Malang Mantapkan Persiapan Pilkada November 2024