Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana menambah ruas jalan baru pada tahun 2025 untuk meningkatkan konektivitas wilayah. Jalan tembus ini akan menghubungkan Kelurahan Lesanpuro dengan Kelurahan Cemorokandang, memberikan solusi alternatif bagi kepadatan lalu lintas yang meningkat akibat keberadaan exit tol Madyopuro.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Kristiyan Bagus Muryanto, menjelaskan bahwa survei lapangan untuk menentukan titik jalan akan dimulai bulan ini. “Hasil survei akan memberikan data total panjang jalan dan anggaran yang dibutuhkan, yang akan diumumkan pada Februari,” ungkapnya.
Baca Juga :
Kelok 9 Jalur Lintas Selatan Malang Longsor Lagi, Warga Diminta Waspada
Lelang proyek jalan ini direncanakan berlangsung pada Maret atau April 2025. Pembangunan tersebut menjadi salah satu prioritas karena wilayah timur Kota Malang membutuhkan peningkatan infrastruktur. “Jalur ini akan menjadi alternatif untuk memperlancar aktivitas warga,” tambah Bagus.
Ia juga menjelaskan bahwa fokus anggaran infrastruktur Kota Malang pada 2025 tidak hanya untuk pembangunan jalan baru, tetapi juga untuk rehabilitasi dan perbaikan infrastruktur lain, seperti jembatan, drainase, dan sarana penyediaan air minum.
Baca Juga :















