Breaking

Pemkot Malang Susun Desain Olahraga Daerah, Sasar Pengembangan Prestasi Atlet

Pemkot Malang kini memiliki rencana besar untuk mengembangkan prestasi di bidang olahraga melalui Desain Olahraga Daerah (DOD). Upaya ini ditargetkan rampung pada tahun 2025 sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem olahraga di Malang. Selain meningkatkan prestasi, DOD menjadi syarat penting agar Kota Malang dapat memperoleh bantuan dari pemerintah pusat. Dengan adanya DOD, pemkot berharap pengembangan olahraga di kota ini lebih terarah dan terstruktur.

Baca Juga : Aset Terpidana Kasus Korupsi Koperasi di Malang Disita, Kerugian Negara Capai Rp 2,6 Miliar

Fasilitas Olahraga Malang Siap Dibenahi

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menjelaskan bahwa DOD akan memprioritaskan beberapa cabang olahraga (cabor) unggulan. Tujuan utamanya adalah mencetak prestasi gemilang di tingkat lokal maupun nasional. Menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025, pemkot telah mulai melakukan pembenahan fasilitas, termasuk GOR Ken Arok dan Stadion Gajayana. Baihaqi optimistis dengan adanya fasilitas yang memadai dan DOD yang terarah, atlet Kota Malang akan mampu berprestasi hingga tingkat internasional.

Sesuai dengan rencana, DOD ini akan menyusun langkah pengembangan kualitas atlet dan fasilitas pendukung. Setelah penyusunan DOD rampung, dokumen tersebut akan diserahkan kepada pemerintah pusat untuk dimasukkan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Pemkot Malang berharap, melalui DOD, bantuan pemerintah pusat dapat dialokasikan untuk perbaikan fasilitas olahraga. Sehingga nantinya, anggaran pembangunan tidak hanya bertumpu pada APBD Kota Malang, tetapi juga menggunakan APBN demi meningkatkan kualitas olahraga di daerah.

Baca Juga : Pria Asal Tumpang Dihukum 15 Tahun Penjara Karena Jadi Kurir Sabu Demi Upah Rp 500 Ribu